TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Koalisi Perubahan pendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sepakat untuk membentuk tim sukses dengan sebutan Timnas AMIN.
Saat masih berkoalisi dengan Partai Demokrat, Anies Baswedan memiliki tim sukses yang diberi nama Tim 8.
Namun setelah resmi berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Tim 8 otomatis bubar.
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menjelaskan bahwa tugas Timnas AMIN menggalang dukungan sebanyak-banyaknya kepada pasangan Anies-Cak Imin.
Menurutnya, yang akan memimpin Timnas AMIN adalah seorang kapten.
Kapten Timnas AMIN tidak akan berasal dari PKB maupun NasDem, tapi dari luar partai koalisi.
Terkait siapa sosok kapten itu, Hasanuddin mengatakan bahwa sudah ada beberapa usulan nama.
"Nama-nama dan sebagainya, kalau kapten nanti insyaallah kaptennya itu pasti akan membuat media senang," ujarnya di DPP PKB, Rabu (13/9/2023).
"Yang pasti bukan dari PKB atau NasDem, insyaallah kaptennya di luar dari dua partai ini," tambahnya.
Sementara soal siapa sosok yang akan masuk dalam Timnas AMIN, akan ditentukan kemudian.
"Kapten itu yang bisa mencerminkan kebinekaan itu, dan kedua bisa memastikan pasangan ini menang. Kalau kapten yang tidak bisa memastikan pasangan ini menang kan bukan kapten, itu kapton," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dakhiri mengatakan, pihaknya akan membahas soal kriteria-kriteria anggota Timnas AMIN.
"Terkait dengan personel-personel yang akan mengisi itu malam ini tadi kita baru sebatas membahas kriteria secara umum," ujarnya.
Hanif mengatakan, Timnas AMIN nanti akan melibatkan sejumlah tokoh dari lintas ormas, lintas profesi, lintas agama.