Ia merupakan Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk., perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Selain itu, Arsjad Rasjid juga dipandang sebagai sosok yang berjiwa muda dan memiliki pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan.
Sementara itu, di Timnas Pemenangan Amin, belum diketahui siapa yang akan menjadi ketuanya yang mereka sebut sebagai kapten.
Hasanuddin mengatakan, sosok "kapten timnas" akan dipilih dari latar belakang netral, dalam artian bukan kader PKB atau Partai Nasdem selaku pengusung Anies-Muhaimin.
"Kapten yang bisa memenangkan pasangan ini dan yang bisa mencerminkan perubahan serta politik kebinekaan," kata dia.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan, Ketua Timnas Pemenangan Amin akan diumumkan akhir September 2023 menunggu Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang masih di luar negeri.
"Paling cepat akhir bulan (September) ini, karena kita nunggu Surya Paloh lagi di luar negeri," kata Cak Imin saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Dia menuturkan PKB dan NasDem sedang mencocokkan figur yang tepat untuk menjadi Kapten Timnas Amin.
Baca juga: Tetap Pakai Nama Koalisi Perubahan, NasDem-PKB Sepakat Bentuk Timnas Pemenangan AMIN
Sosok di Dalam Tim Pemenangan
Di TPN Ganjar, sejumlah tokoh sudah terkonfirmasi ikut serta dalam tim tersebut.
Misalnya saja Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono.
Mantan Panglima TNI dan eks Wakapolri ini justru mendapat tugas sebagai Wakil Ketua TPN.
Kedua mantan jenderal ini akan ikut 'mengawal' Arsjad Rasjid yang menjadi Ketua TPN.
Sosok lain yang bergabung dalam TPN adalah Tuan Guru Bajang (TGB).
Tokoh agama sekaligus mantan Gubernur NTB itu juga mendapat posisi penting di TPN.