Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menegaskan nama bakal calon wakil presiden hingga kini masih belum dipastikan.
Kata dia, perihal nama cawapres masih akan digodok secara bersama dengan para pimpinan parpol di KIM.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo usai pertemuan para ketua umum parpol KIM sekaligus menanggapi bertemunya dia dengan Ridwan Kamil di Kertanegara IV, Rabu (13/9/2023).
"Mengenai wakil presiden, kita juga sudah sepakat kita akan terus menggodok sesuai dengan tradisi adat kita, musyawarah mufakat," kata Prabowo saat jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023) malam.
Baca juga: Pertemuan Ketua Umum Parpol KIM Hasilkan 12 Program untuk Prabowo Melenggang di Pilpres
Pada posisi saat ini, Prabowo menyebut nama cawapres Koalisi Indonesia Maju akan didiskusikan bersama.
Sementara, yang menjadi fokus dan terpenting bergeraknya koalisi bersama Golkar, PAN, PBB dan Gelora ini adalah untuk kepentingan nasional, terutama rakyat.
"Kita akan diskusi dan kita dalam suasana yang paling penting adalah kepentingan besar, kepentingan nasional, kepentingan rakyat saya kira itu ya," tukas Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi soal adanya potensi untuk memajukan Wakil Ketua Umum Golkar, Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Airlangga menyampaikan dirinya tidak pernah berniat mengusulkan Ridwan Kamil dalam posisi cawapres. Sebaliknya, Ia mengusulkan agar kadernya itu kembali menjadi gubernur.
"Pak RK posisinya sebagai gubernur," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Kamis (14/9/2023) malam.
Menko Perekonomian RI itu bahkan meminta agar Ridwan Kamil memilih sendiri lokasi yang diinginkan untuk berkontestasi di Pilkada.
"Gubernur Pak RK sendiri yang pilih," jelasnya.
Namun begitu, Airlangga mengusulkan agar Ridwan Kamil kembali kembali menjadi Gubernur Jawa Barat.
"(Ridwan Kamil) Jawa Barat," tandasnya.