News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Peta Politik Terbaru setelah Demokrat Merapat ke Prabowo

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan). Koalisi Indonesia Maju menjadi koalisi yang paling banyak didukung partai parlemen, disusul Koalisi Perubahan dan terakhir, koalisi pengusung Ganjar.

Terakhir ada Demokrat yang pada Pemilu 2019, finish di urutan ke-6.

Mereka memperoleh suara sebesar 7,77 persen dengan jumlah kursi di parlemen sebanyak 54.

Bila digabungkan, perolehan suara yang didapat Koalisi Indonesia Maju sebanyak 39,49 persen.

Sementara bila perolehan kursi parlemen digabungkan, mereka mempunyai 255 kursi atau hampir separuh kursi di DPR RI.

Dengan persentase ini, 'kekuatan' Prabowo di Pilpres 2024 akan semakin besar dan kuat. Bahkan yang paling banyak dibanding koalisi lain.

Selain keempat partai di atas, ada dua parpol non-parlemen yang mendeklarasikan dukungan untuk Menteri Pertahanan itu.

Yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Baca juga: Pidato SBY kepada Prabowo: demi Anda, Saya Siap Turun Gunung

2. Koalisi Perubahan

Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan saat menghadiri pesta pernikahan anak advokat, Hotman Paris di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (16/9/2023). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Di Koalisi Perubahan, ada tiga parpol yang bergabung: Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Gabungan dari ketiga parpol ini juga sudah cukup untuk mengantarkan Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024.

Sebab, pada Pemilu 2019, NasDem mendapatkan suara sebesar 9,05 persen atau 59 kursi di DPR RI.

Kemudian PKB yang kemudian bergabung dengan Koalisi Perubahan, meraih suara 9,69 persen dengan perolehan kursi di 58 kursi.

PKS yang akhirnya merestui pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga menyumbang 8,21 persen atau setara 50 kursi.

Jika dijumlahkan, maka Koalisi Perubahan mendapatkan 26,95 persen suara dan didukung 167 kursi di Parlemen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini