Lantas, siapa sebenarnya Pita Limjaroenrat?
Pita Limjaroenrat yang lahir 5 September 1980 memiliki garis keturunan politisi.
Pita merupakan keponakan dari Padung Limjaroenrat, orang dekat dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Pita Limjaroenrat pernah menjabat CEO Grab Thailand.
Ayahnya, Pongsak, adalah penasihat Kementerian Pertanian, dikutip dari First Post.
Setelah menyelesaikan sekolah dasarnya di Bangkok, ia pindah ke Selandia Baru untuk sekolah keduanya dan kemudian menjadi siswa Thailand pertama yang menerima beasiswa siswa internasional dari Harvard University.
Ketika ayahnya meninggal dunia pada 2006, para bankir memberinya waktu hanya empat bulan untuk menyelamatkan perusahaan keluarganya yang sarat utang.
Pada usia 25 tahun, Pita tidak hanya menyelamatkan perusahaan mendiang ayahnya, tetapi juga mendorongnya menjadi salah satu produsen minyak bekatul terbesar di Asia.
Pada 2012, ia menikah dengan aktris TV Thailand Chutima Teepanat dan dikaruniai seorang putri. Namun, pernikahan itu kandas pada 2019.
Ia juga bekerja di perusahaan internasional, termasuk Merrill Lynch Phatra dan Boston Consulting Group.
Pada 2019, ia terjun ke dunia politik sebagai kandidat dari partai Future Forward. Ketika partai Future Forward dibubarkan, ia diangkat menjadi pemimpin MFP.
Populer di kalangan anak muda
Di bawah kepemimpinan Pita, MFP membangun basis dukungan besar dan merangkul anak muda Thailand yang muak dengan status quo politik.
The Guardian memberitakan Pita telah berjanji untuk mendorong para jenderal militer kembali ke barak.