News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei Voxpol: Elektabilitas Para Capres Belum Ada yang Meyakinkan, Duet Prabowo-Ganjar Mustahil

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Voxpol Center Research & Consulting menilai, duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mustahil terjadi.

Direkur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mulanya mengatakan wacana duet Prabowo-Ganjar dalam satu paket pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) memiliki potensi untuk memenangkan pemilihan presiden dengan lebih mudah dalam format dua kandidat calon presiden. 

Namun, lanjutnya, wacana tersebut berpotensi menimbulkan kompleksitas terkait penentuan siapa calon presiden dan siapa yang akan menjadi wakilnya.

"(Duet Prabowo-Ganjar) ini adalah persoalan rumit dan pelik karena akan berkaitan secara langsung dengan elektabilitas partai di tengah proses pemilu yang dilakukan secara serentak," kata Pangi, dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).

Menurut Pangi, PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan mudah mengorbankan posisinya sebagai partai pemenang pemilu demi memuluskan langkah Prabowo dan Gerindra.

"Begitu pula dengan Gerindra yang akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Prabowo sebagai calon presiden sekaligus mengantarkan keberhasilan legislatif bagi Gerindra sebagai partai pemenang pemilu," ucap Pangi.

Di sisi lain, lanjutnya, jika format koalisi besar tidak terbentuk dan pada akhirnya ada tiga poros koalisi, maka hal ini akan menjadi dilema bagi kubu nasionalis, yakni PDIP dan Gerindra, yang bakal membuka peluang munculnya Anies Baswedan sebagai kuda hitam.

"Sebab jarak elektabilitasnya (Anies) dengan Ganjar Pranowo tidak terpaut terlalu jauh," kata pengamat politik itu.

Lebih lanjut, kata Pangi, berdasarkan hasil survei terbaru dari Voxpol Center menunjukkan belum ada kandidat dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan.

"Belum ada kandidat dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan, elektabilitas ketiga kandidat tidak terpaut terlalu jauh," tuturnya.

Dalam simulasi tiga nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas 36,5 persen menempati posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo 30,4 persen, dan Anies Rasyid Baswedan 26,4 persen. 

Menurut Pangi, hasil survei ini menggambarkan adanya potensi pemilu akan dilakukan dua putaran.

Baca juga: Survei Voxpol: 56,3 Persen Responden Ingin Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Paslon

Bahkan, ia mengatakan, jika situasi tersebut terjadi dan jika Anies Rasyid Baswedan berhasil masuk ke putaran kedua, maka peluangnya untuk menang masih terbuka lebar. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini