TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan berkesempatan berdialog dengan sejumlah panelis di Youth Summit Ideafest 2023 di Jakarta, Sabtu 30 September 2023.
Dalam kesempatan itu, Anies memaparkan bagaimana anak-anak muda selalu punya perspektif baru dalam pelbagai pengalaman rekam jejak karya dirinya pada berbagai kesempatan.
Baca juga: Anies di Hadapan Kaum Muda: Pengalaman Masa Muda Menempa Saya Menjadi Pemimpin
“Anak-anak muda selalu punya energi lebih. Perspektifnya baru. Saya senang bekerjasama dengan anak-anak muda. Dari mulai dulu, gerakan apapun yang dikerjakan. Gerakan Indonesia Mengajar, Gerakan Turun Tangan, Gerakan Indonesia Membaca, semuanya melibatkan anak-anak muda,” kata Anies.
Ke depan, kata Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini, seperti yang telah dikerjakan dalam rekam jejak di Jakarta, begitu banyak proyek-proyek di Jakarta telah dikerjakan Anies bersama anak muda.
Baca juga: Hadiri Youth Summit Ideafest 2023, Anies Ajak Anak Muda Terlibat dalam Pengambilan Keputusan Politik
“Yang menarik, selalu muncul terobosan baru yang tidak terpikirkan oleh orangtua. Anak muda selalu membawa kebaruan, anak muda selalu bawa perspektif yang menyegarkan. Dan itu yang ditawarkan ke depan, pelibatan anak-anak muda,” terang doktor dari Northern Illinois University, Amerika Serkat.
“Pelibatan anak-anak muda itu sifatnya kolaboratif, setara. Kebijakan-kebijakan yang dibuat disusun sesuai apa yang menjadi aspirasi, apa yang menjadi kebutuhan anak-anak muda. Yang saya tawarkan, kami sudah melakukannya di Jakarta. Jadi ini bukan akan, ini meneruskan apa yang sudah pernah dikerjakan,” terang Anies.
Baca juga: Ratusan Mama-mama di Maluku Deklarasi Dukung Pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024
Lalu apa definisi muda menurut seorang Anies? “Kalau yang dia bahas masa lalunya dia sudah tua. Tetapi kalau yang dia bahas masa depannya, maka sesungguhnya dia masih muda,” ujar Anies.