News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Respons Megawati usai Lihat Hasil Survei Elektabilitas Bacapres PDIP Ganjar Pranowo Naik

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar di JIExpo, Jakarta Pusat pada Minggu (1/10/2023). Ketua Umum PDIP menyoroti elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di berbagai lembaga survei.

"Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia," jelas Burhan.

Dengan metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Melalui metode wawancara tatap muka, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti.

Survei Terbaru SMRC di Jawa Timur

Selain Survei Indikator Politik, lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pun baru-baru ini merilis hasil surveinya.

Dalam simulasi 3 nama calon presiden, elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi di Jawa Timur dengan raihan 44 persen.

Di posisi kedua ada Prabowo Subianto yang mengantongi 23 persen, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan angka 14,2 persen sedangkan yang tidak menjawab 18,8 persen.

Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo saat menjadi acara bertajuk 'Ask The Candidate' yang digelar IdeaFest di Djakarta Theater, Jakarta pada Sabtu (30/9/2023). (YouTube Kompas TV)

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan dalam simulasi ini suara Anies cenderung tidak banyak berbeda dan bahkan lebih rendah dari tingkat nasional yang mendapat angka 17 persen.

"Kalau dilihat dari sini, nampaknya suara Anies ini tidak banyak berbeda dengan suara Anies di tingkat nasional, bahkan lebih rendah cenderung," kata Saiful Mujani memaparkan hasil survei di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (28/9/2023).

Berdasarkan hasil survei ini, setidaknya untuk sementara ketika survei dilakukan pada 2-11 September 2023, deklarasi Anies-Muhaimin Iskandar yang dilakukan di Surabaya, tidak membuat suara Anies menguat di Jawa Timur.

"Artinya di Jawa Timur, di mana deklarasi itu terjadi, tidak membuat Anies Baswedan menjadi menguat, untuk sementara ini di hasil survei pada 2-11 September bulan ini," ungkapnya.

Ganjar, kata Saiful Mujani, masih memiliki pemilih mayoritas di Jawa Timur dengan 44 persen untuk simulasi tiga poros capres. Selisih dengan Anies bahkan mencapai 30 persen.

"Kalau di angka ini Ganjar unggul cukup signifikan, terhadap kedua calon ini, terutama kepada Anies Baswedan. Selisihnya 30 persen," kata Saiful Mujani.

(Tribunnews.com/Deni/Reza Deni/Gita/Danang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini