News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sosok Muhaimin Iskandar Dinilai Punya Kriteria Akhlakul Karimah

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal cawapres sekaligus Ketua Umun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat menghadiri halal bihalal pengurus dan kader PKB se-Bali, NTT, dan NTB, Senin (24/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat KH. Dindin C Nurdin mengatakan bahwa santri tidak mungkin lepas dari dunia politik.

Hal tersebut ia katakan dalam webinar Dialog Aspirasi Rakyat bertema “Politik Santri”, pada Selasa (3/10/2023).

"Namun bila ada santri yang lupa nilai-nilai Islam setelah terjun ke politik, maka itu adalah oknum santri," ujarnya.

Turut menjadi pembicara Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat KH. Dindin C Nurdin, Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Jawa Timur Ning Mu’lina Shohib dan Pengasuh Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi-Yogyakarta Kyai M. Mustafid. 

Dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi-Yogyakarta Kyai M. Mustafid mengatakan politik santri adalah mempersatukan. Ia kemudian mencontohkan pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Contohnya seperti saat Anies Baswedan menghadiri pernikahan putri habib Rizieq Shihab, Muhaimin Iskandar juga turut hadir," katanya.

Hal tersebut katanya, merupakan dalam rangka merangkul kepentingan yang lebih besar, dan kepentingan bersama.

Lebih lanjut, caleg DPR dari NasDem Dapil Jawa Timur Ning Mu’lina Sohib menyayangkan sikap santri yang terjun ke politik namun saling mencaci.

"Seakan lupa dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren. Jadi intinya jangan sampai besok kita salah pilih, sehingga kita bisa memperbaiki," katanya.

Ning melanjutkan, karena pada dasarnya politik itu tidak sejahat dan semengerikan yang ada. Dengan memilih orang baik maka dunia politik nasional diisi oleh orang baik.

Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Siti Khotifah mengatakan politik santri adalah akhlakul karimah sangat dibutuhkan.

"Di tengah situasi negara yang tidak baik-baik saja, kriteria akhlakul karimah amat dibutuhkan. Dan sosok Muhaimin Iskandar amat dibutuhkan dalam perjuangan ini," ujarnya.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Pasang Target Kalahkan PDIP di Jawa Tengah

Khotifah mengatakan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar memiliki potensi diri yang lebih baik dan itu yang menjadikan dirinya menjadi sosok santri yang paling tepat untuk berlaga menuju pucuk kepemimpinan nasional bersama Anies Baswedan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini