TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Solidaritas Lintas Pemuda Banua (SLPB), Ahmad Saugi, menilai perlu mendorong anak muda untuk menjadi pemimpin di Indonesia.

Hal ini, kata dia, agar kepentingan pemuda langsung diwujudkan oleh pemuda itu sendiri.

"Sehingga tidak perlu ragu lagi, kepentingan anak muda pasti akan diakomodir," kata dia dalam keterangannya pada Selasa (10/10/2023).

Pernyataan itu disampaikan dalam orasi bertajuk "Solidaritas Lintas Pemuda Banua bersama Mas Gibran, Pemimpin Muda Harapan Pemuda".

Acara digelar di Cafe Arwana, Kota Banjarmasin, Selasa (10/10/2023) sore.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah berekspresi para pemuda Kalimantan Selatan dari berbagai latarbelakang.

Secara bergantian, lima orang perwakilan pemuda dari berbagai latar belakang meliputi mahasiswa, ojek, petani, pecinta motor dan buruh, menyampaikan orasi.

Salah satu tokoh yang dapat diusulkan yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dia menilai Gibran sebagai sosok pemimpin muda yang berintegritas dan berpengalaman selama memimpin Kota Solo.

"Kami memyatakan, mendukung penuh mas Gibran untuk menjadi pemimpin masa depan, minimal jadi Wakil Presiden," ujarnya.

Dia menambahkan Gibran Rakabuming Raka, salah satu pemuda yang layak untuk menjadi salah satu pemimpin Indonesia ke depan.

"Mas Gibran adalah gambaran anak muda. Mewakili anak muda. Seorang pemimpin muda yang memiliki gagasan segar untuk masa depan Indonesia," tuturnya.