TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bacapres Anies Baswedan mendatangi RSUP Fatmawati untuk melaksanakan medical check up (MCU) menggunakan sepeda dari kediamannya di Lebak Bukus Dalam II Jakarta Selatan, Selasa pagi (17/10/2023).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian persiapan Anies mendaftar sebagai calon presiden pada Kamis mendatang (19/10/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Alasannya Pilih Naik Sepeda ke RS Fatmawati Jalani Tes Kesehatan
Anies berangkat dari kediamannya pukul 07.16 dan sampai di Gedung Bougenville RSUP Fatmawati pukul 07.41. Kedatangannya disambut pihak rumah sakit yaitu Direktur Layanan Operasional dr. Aldrin Neilwan bersama Direktur Medik dan Keperawatan dr. Wahyu Widodo. Anies lalu diantar keduanya ke ruangan medical check up yang berada di lantai satu Gedung Bougenville.
Sebelum memasuki ruangan, Anies yang ditanya wartawan menjelaskan alasannya menggunakan sepeda ke RSUP Fatmawati. Baginya sepeda adalah alat transportasi yang baik bagi masyarakat. "Selama saya bertugas di Jakarta, kita selalu menganjurkan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Sepeda bukan sekedar alat sport, tapi transportasi," ujar Anies.
Baca juga: Ulama, Relawan dan Tokoh Masyarakat Jatim Siap ke Jakarta untuk Mengawal AMIN Daftar ke KPU
Apalagi, lanjut Anies, untuk jarak dekat dan mudah dijangkau sebaiknya menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. "Dan saya selalu menganjurkan jarak-jarak yang mudah terjangkau gunakan sepeda. Alhamdulillah RSUP Fatmawati ini hanya setengah kilo dari rumah, pagi hari pula, seger. Jadi naik sepeda ini seperti yang kita kerjakan selama ini," jelas Anies.
Bacapres dari Koalisi Perubahan itu menyebut semakin banyak warga bersepeda akan membuat lebih banyak kendaraan bebas emisi. Dengan begitu Jakarta bisa lebih sehat dan warganya pun menjalani hidup lebih sehat. Anies berharap fasilitas untuk sepeda semakin diperhatikan.
"Jadi yang jalan kaki disiapkan trotoar, yang naik sepeda kayuh disiapkan jalurnya, yang naik kendaraan pribadi roda dua dan empat disiapkan, jadi fasilitas itu setara. Itulah prinsip kesetaraan dan keadilan di Jakarta," tandas Anies.
Baca juga: Ramai Kontroversi Putusan MK, Anies Tak Ambil Pusing, Fokus Pendaftaran dan Periksa Kesehatan