Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar-Mahfud meninggalkan gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10/2023), setelah melakukan pendaftaran.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pasangan calon kedua yang mendaftar ke KPU siang ini.
Pagi tadi, pasangan calon yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga mendaftar ke KPU.
Kedua pasangan calon membawa ribuan pendukungnya ke KPU.
Setelah dua pasangan calon itu beranjak pergi, sampah tampak berserakan di sekitar gedung KPU RI.
Sejumlah sukarelawan pun tampak secara gotong-royong membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalanan sekitar Gedung KPU.
Mereka adalah sukarelawan dan simpatisan yang ikut mengantarkan pasangan Ganjar-Mahfud mendaftarkan diri ke KPU.
Salah satunya adalah Komunitas Juang dari Provinsi Jawa Tengah.
Sebanyak 700-an lebih orang hadir di KPU.
Baca juga: Kuat Mana Mahfud MD atau Cak Imin di Jawa Timur? Ini Analisis Pengamat
Komunitas Juang dibagi menjadi beberapa kelompok.
Mereka menyisir titik-titik yang banyak tumpukan sampah.
Thoirun misalnya.
Dia bersama rekan-rekan ditugaskan memungut sampah pintu masuk KPU.
Terlihat, banyak sekali sampah plastik, botol air mineral, bungkus makanan, bendera dan poster.
Asisten Mentor Komunitas Juang, Bagas Bacthiar menerangkan Komunitas Juang diberi tugas oleh DPP PDI Perjuangan untuk melakukan sweeping kebersihan di acara pendaftaran capres dan cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan.
"Dari DPP partai ingin setiap acara menjaga disiplin kebersihan. Disiplin kebersihan memang harus dijaga tiap event," ujar dia.
Kali ini, Komunitas Juang telah menyiapkan ratusan trashbag untuk menampung sampah-sampah yang ada di sekitar Gedung KPU.
Dia mengatakan, trash bag berisi sampah ini nanti akan diserahkan ke petugas kebersihan setempat.
Intinya Komunitas Juang ingin meringankan pekerjaan dinas kebersihan.
"Kami bantu supaya tidak terlalu keteteran," ujar dia.