TRIBUNNEWS.COM - Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menegaskan seharusnya negara memberikan yang lebih besar untuk santri dan pesantren, demi kesempatan yang setara bagi setiap anak bangsa.

“Kita sedang memperingatu hari santri. Santri tak jadi penonton saat kemerdekaan, tapi ikut berjuang. Karena itu negata harus memberikan yang lebih besar untuk santri dan pesantren,” ujar Anies saat menghadiri Gebyar Hari Santri dan Doa Bersama untuk Palestina di Pesantren Al Badar, Baturaja, Tangerang, Rabu (25/10).

Ribuan santri putra-putri, wali santri, hingga masyarakat umum tumpah ruah di lapangan terbuka di lingkungan Pesantren Al Badar. Mereka menyimak sambutan Anies dengan seksama.

Baca juga: Kelakar Cak Imin usai Pecut Anies Pakai Sarung: Mumpung Belum Jadi Presiden

Anies menegaskan, santri dan lembaga pendidikan seperti pesantren harus mendapat kesetaraan kesempatan untuk maju dan memiliki masa depan lebih baik.

“Insya Allah kita hadirkan kesetaraan keaempatan bagi santri dan pesantren untuk maju dan punya masa depan lebih baik. Kita dorong perubahan untuk madrasah lebih baik,” ujar Anies.

Anies melanjutkan, perubahan tersebut juga hadir berwujud kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau bagi keluarga-keluarga di Indonesia.

“Harga beras mahal, uangnya ke petani tidak? Kita bayar beras mahal tapi uangnya tak sampai ke petani. Kita ingin pangan murah dan petani yang sejahtera,” ungkap Anies, dan disambut teriakan massa, “Anies presideeen!” (***Muh. Fitrah Habibullah***)