Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya mendaftar ke KPU sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Gibran yang juga kader PDIP ini 'pindah kubu' ke Prabowo dan tidak mendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang resmi diusung PDIP.
Nasib gibran di PDIP pun mendapat banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, mundur atau dipecat?
Lalu apa kata PDIP Solo?
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap Gibran menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP-nya ke DPC PDIP Solo.
"Menurut saya Mas Gibran datang kelihatan mukanya di DPC meninggalkan DPC dengan mengundurkan dirinya kelihatan punggungnya," ucap FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di kediamannya, Rabu (25/10/2023).
"Itulah pesan dan harapan saya," tambahnya.
Seperti diketahui, Gibran mendaftar menjadi kader PDIP pada 23 September 2019.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mendaftarkan diri melalui ranting Manahan yang merupakan bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari DPC PDIP Solo.
KTA PDIP saat itu dipakai Gibran untuk maju mencalonkan wali kota Solo.
Ungkit Jasa Megawati
FX Rudy juga mengungkit jasa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk karier politik Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo hingga bermanuver mencalonkan wakil presiden.
"Kalau tahun 2020 tidak diberi rekomendasi menjadi Wali Kota kan tidak ada persyaratan putusan MK yang pernah menjadi kepala daerah," kata Rudy.