Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elite Partai NasDem berkeyakinan pemilihan presiden (pilpres 2024) bakal berlangsung dua kali putaran.
Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa beralasan bahwa dari banyak survei yang telah dilakukan belum ada pasangan yang mencapai simulasi suara 50 persen.
Baca juga: Yakin Jokowi Tak Berpihak, Puan Maharani Minta Masyarakat Awasi Pilpres 2024
"Pilpres kali ini itu tidak satu putaran. Saya meyakini Pilpres kali ini bisa dilakukan dengan dua putaran karena sampai apa pendaftaran terakhir dan belum ada satupun pasangan ketika disimulasikan oleh berbagai survei yang di atas 50 persen," kata dia mengutip siaran Kompas TV, Rabu (25/10/2023).
Kondisi ini ujar Saan, menjadi peluang bagi semua pasangan calon untuk dapat masuk ke putaran kedua.
Ia optimistis meski pasangan AMIN selalu ditempatkan paling buncit dalam survei, pihaknya akan terus melaju.
Baca juga: Perbandingan Gaya Baju Capres-Cawapres saat Daftar Pilpres 2024 ke KPU
"Masih ada swing voter sekitar 20 persen artinya apa dalam perjalanan ke depan apalagi masa kampanye potensi untuk mengubah keadaan untuk pasangan Amin itu masih terbuka jadi Sekali lagi kami masih sangat apa berkeyakinan bahwa pasangan Amin pasangan terus melaju dengan situasi apa hari ini," ungkap dia.
Menurutnya, semua pasangan termasuk pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran adalah sama-sama memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.
"Semua pasangan itu ancaman karena memiliki kekuatan dan masing-masing memiliki kelebihan dan ini adalah kompetisi. Jadi semua punya peluang," ujar Saan.