Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Sunanto mengatakan penunjukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres dan cawapres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak lagi karena coba-coba.
Pria yang akrab disapa Cak Nanto ini mengatakan Ganjar - Mahfud sama-sama punya rekam jejak mentereng perpaduan antara ranah legislatif atau birokrasi dan yudikatif.
Ganjar pernah menjadi Anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah, sementara Mahfud MD merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan saat ini menjabat Menko Polhukam.
Baca juga: Bobby Dukung Prabowo-Gibran, DPC PDIP Medan Yakin Tidak Pengaruhi Suara Ganjar-Mahfud
Hal ini diterangkan Cak Nanto dalam berbincang bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
"Dua sosok yang menurut kami ideal memimpin bangsa, memiliki proses yang panjang, lengkap, apalagi pak Mahfud sudah pengalaman dan pak Ganjar. Legislatif, yudikatif jadi saya kira sudah teruji. Jadi tidak lagi mencoba - coba," kata Cak Nanto.
Cak Nanto pun menegaskan bahwa proses pemilihan Ganjar dan Mahfud oleh koalisi partai politik poros PDIP, tidak lagi karena proses ambisi.
Melainkan karena adanya kebutuhan besar yang menyangkut bangsa dan negara.
Baca juga: Rebut Suara Pemilih Milenial, Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud akan Dibentuk
"Tidak karena proses ambisi, tapi karena proses ada kebutuhan besar ketika ditetapkan sebagai capres oleh bu Megawati bersama partai pendukung," ungkap Cak Nanto.