TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan dukungan Presiden Joko Widodo terhadap anaknya Gibran Rakabuming Raka tidak berpengaruh terhadap partai.

Gibran diketahui menjadi bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto.

Bahkan, kata Ono, suara PDIP bisa melebihi menang di atas suara Jokowi pada 2019.

Baca juga: Komarudin Watubun Sebut Gibran Bukan Lagi Kader PDIP Usai Jadi Cawapres Prabowo 

"Targetnya 51 persen. Saat itu Pak Jokowi cuma 40 persen di Jawa Barat," kata Ono kepada Tribunjabar.id, seusai konsolidasi internal bersama struktur pengurus PDIP di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Kamis (26/10/2023).

Ono mengatakan dukungan Jokowi kepada Prabowo-Gibran tidak berpengaruh terhadap PDIP.

"Jadi sama sekali tidak ada pengaruh dan PDI Perjuangan adalah partai yang besar, banyak kader banyak figur, keluar masuknya kader itu sangat biasa bagi PDI perjuangan," jelasnya.

Ganjar lebih mudah diterima

Ono mengatakan sosok Ganjar dan Mahfud MD bisa diterima kalangan masyarakat Jawa Barat dengan pengalaman memimpin Jawa Tengah dan seorang yang tegas dalam menegakkan hukum.

"Saya mempunyai keyakinan Mas Ganjar ini bisa diterima masyarakat Sunda. Beliau pintar, beliau punya wibawa, punya ketegasan, keberanian, ganteng, someah, dan sebagainya," ujarnya 

Bahkan, kata Ono, penerimaan Ganjar-Mahfud di Jawa Barat lebih baik daripada Jokowi pada Pilres 2014 dan 2019.

Baca juga: Gibran Terus Menghindar Saat Dicecar Pertanyaan Ihwal Statusnya Sebagi Kader PDIP

"Jadi saya yakin penerimaan masyarakat terhadap Mas Ganjar akan jauh lebih baik dibandingkan Pak Jokowi 2014-2019 sehingga ini bisa mencetak sejarah di Jawa Barat bahwa capres-cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan menang pada Pilpres 2024," tegasnya.

Penulis: Dian Herdiansyah

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Jokowi Gak Ngaruh" Kata Ketua PDIP Jawa Barat Ono Surono tentang Peluang Ganjar-Mahfud di Jabar