News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Mampir Ke Ponpes Assunniyyah, Anies Baswedan Simulasikan Santri Jadi Bupati

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdapat interaksi yang seru antara Anies dan para santri dimana Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan tantangan kepada para santri jika mereka akan berkontestasi sebagai Pemimpin Daerah dalam hal ini adalah seorang bupati.

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Suasana riang dan hangat amat terasa ketika Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari, Kencong, Jember, Minggu(29/10).

Kedatangan Anies disambut meriah oleh para santri yang memang sedari pagi menantikannya

Terdapat interaksi yang seru antara Anies dan para santri dimana Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan tantangan kepada para santri jika mereka akan berkontestasi sebagai Pemimpin Daerah dalam hal ini adalah seorang bupati.

“Ayo siapa yang cita-citanya mau jadi bupati? Maju ke depan,” tantang Anies yang langsung disambut empat santri ke atas panggung.

Anies pun meminta keempatnya untuk mensosialisasikan sebagai calon bupati dan mengajak para teman-temannya agar yakin dan memilih satu diantara empat santri tersebut yang bernama Muhammad Dimas Pahlevi, Raihan, Muhammad Aqilusabil, Muhammad Qoironi. Dimana mereka ingin menajdi Bupati Jember dan Banyuwangi

“Jadi Banguwangi itu butuh perubahan yang membuat masyarakatnya lebih makmur adil sejahtera untuk semua,” ucap Dimas

“Wah cocok ini,” kata Anies yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa santri

“Kota ini punya banyak potensi yang harus dikembangkan semoga dengan doa dari teman-teman semua saya jadi pemimpin yang amanah,” kata santri tersebut yang membuat suasana makin heboh

Melihat keberanian para santri tersebut Anies terkesan karena banyak calon-calon pemimoin yang amat potensial di masa depan. Dan berpesan bahwa sesorang bisa disebut pemimpin hanya jika dia punya pengikut, maka dari itu hormati siapa yang akan dipimpin.

“Ini wajahnya diingat-ingat, mereka 4 orang pemberani yang siap menerima tantangan menjadi pemimpin, meskipun mereka tadi bergetar pegang mic tapi pengalaman ini tak akan terlupakan,” terang Anies

“Syarat menjadi pemimpin syaratnya satu, ada makmumnya, maka dari itu hormati mereka karena mereka yang menentukan anda jadi pemimpin atau bukan,” tandasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini