News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Akui jadi Orang Pertama Usulkan Jokowi Tiga Periode

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di acara ASEAN Investment Forum 2023 di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Dalam artikel mengulas tentang profil Bahlia Lahadalia, menteri yang akui pertama kali usulkan jabatan presiden tiga periode.

TRIBUNNEWS.COM - Profil Bahlil Lahadalia, yang menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi-Ma'ruf Amin).

Baru-baru ini, nama Bahlil disorot usai munculnya isu penambahan masa jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Diketahui, isu permintaan jabatan presiden tiga periode kembali digulirkan oleh sejumlah tokoh.

Merespons hal tersebut, Bahlil mengaku, bahwa usulan soal jabatan Presiden itu pertama kali dari dirinya.

"Tiga periode katanya itu atas perintah seseorang. Saya mau sampaikan ya, yang ngomong soal isu penundaan pemilu itu namanya Bahlil Lahadalia dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun," kata Bahlil dalam acara deklarasi 'Penerus Negeri' di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Ketua HIPMI periode 2015-2019 ini menegaskan, jika usulannya itu dinilai tidak bagus bisa ditinggalkan dan jangan dikembangkan.

Bahlil pun heran, menurutnya, topik itu sudah berlalu namun kini justru berembus lagi.

Baca juga: Kronologi Bahlil Lahadalia Embuskan Isu Presiden 3 Periode, Kini Justru Heran karena Kembali Ramai

Profil Bahlia Lahadalia

Bahlil Lahadalia adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang lahir di Maluku Utara.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia termasuk dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan pekerjaan, Bahlil memutuskan mendirikan perusahaan sendiri.

Dikutip dari Situs Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia membuka peluang untuk membuka usaha di Papua.

Ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Pernah jadi Kondektur

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini