"Lho mas-mas tenang saya cuma mau konsultasi tentang infrastruktur, tapi beliau sudah bersahabat sama saya lama sekali."
"Nggak tahu (kenapa menangis), kangen kali, hahaha," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengaku pertemuan beberapa waktu lalu itu hanya belajar soal politik infrastruktur.
"Saya bertanya banyak hal tentang politik infrastruktur, saya ngaji bersama beliau," tuturnya.
Nama Basuki sendiri sempat menguat diantara kandidat cawapres untuk mendampingi Ganjar.
Namun ia mengaku enggan maju di kontestasi Pilpres 2024 untuk mendampingi Ganjar.
Pasalnya, ia merasa masih banyak tokoh yang lebih cocok daripada dirinya untuk dicalonkan sebagai wakil presiden.
"Enggak ngerti. Ya, kalau ada yang lain, lebih baik yang lain," kata Basuki ditemui di Denpasar, Bali usai menghadiri Pesta Kesenian Bali ke-45, Minggu (18/6/2023) dikutip dari Kompas.com.
Basuki saat itu menegaskan, ia tidak mengerti persoalan politik, termasuk Pilpres 2024.
(Tribunnews.com/Milani Resti)