"Ya salah satunya soal programnya Mas Wali yang disampaikan. Mas Wali harus tahu realitas di lapangan seperti apa. Sambil melihat kenyataan di lapangan kaya apa kenapa harus di UMKM di pondok pesantren. Situasi pondok pesantren seperti apa kan penting di samping silaturahmi," terang Kuat.
Kantongi izin dari Puan
Gibran mengklaim telah mengantongi izin dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (TPN GM) Arsjad Rasjid menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Teman-teman media kan saya sudah berkali-kali bilang. Kira-kira dua minggu lalu saya sudah bertemu Mbak Puan dan Pak Arsjad. Beliau berdua sudah memberikan saya izin untuk ikut berkompetisi. Nggak perlu saya ulang-ulang lagi," ungkap Gibran saat ditemui di kantornya, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Gibran Tancap Gas Garap 5 Wilayah Jateng Usai Jadi Cawapres Prabowo, Eks Gubernur Ikut Dampingi
Padahal, KIM kini menjadi rival dari Koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Beberapa pimpinan telah mengungkapkan keputusan Gibran untuk menyeberang ini membuat putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.
Salah satunya Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang memastikan partainya telah menjatuhkan sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka terkait keputusannya menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Menurutnya sanksi itu diberikan secara tertutup dan tidak diumumkan ke publik.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menjelaskan bahwa secara de facto Gibran sudah keluar dari PDIP.
Status ini telah jelas sejak ia mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Gibran Tancap Gas Garap 5 Wilayah Jateng Usai Jadi Cawapres Prabowo, Eks Gubernur Ikut Dampingi
Hal ini juga diperkuat dari pernyataan Ketua DPC PDIP Kota solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya yang menyatakan bahwa keanggotaan Wali Kota Solo tersebut kini telah berakhir.
"Sudah jelaslah (Gibran secara de facto bukan kader PDIP). Karena Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Demokrat, Gelora, Prima, Garuda. Sehingga otomatis anggota berakhir ketika mendaftar," terang Masinton.
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Belum Sempat Temui FX Rudy Kembalikan KTA PDIP, Gibran: 2 Hari Blusukan Terus
dan
Statusnya di PDIP Terus Diungkit, Gibran Klaim Kantongi Izin dari Puan untuk Jadi Cawapres Prabowo