Prabowo mengaku tidak ada arahan khusus terkait Pilpres dalam acara makan siang tersebut. Topik pembicaraan kata Prabowo hanya yang umum saja.
"Ya enggak ada. bicara-bicara umum saja," katanya.
Senada, Anies mengatakan dalam pertemuan tersebut obrolan berlangsung santai.
Topik yang dibahas saat makan siang merupakan topik ringan.
Ia menyampaikan aspirasi dari masyarakat, agar Presiden bersikap netral di Pilpres 2024.
"Tadi kami sampaikan kepada beliau bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada presiden dan mereka-mereka yang sayang ini menitipkan pesan untujbbapak presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam pilpres, pemilu," katanya.
Anies menyampaikan bagaimana dirinya sering bertemu masyarakat yang sayang kepada Presiden Jokowi. "Dan mereka yang sayang ini menitipkan pesan untuk bapak presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam pilpres,"kata Anies.
"Dan tadi beliau sampaikan bahwa beliau telah mengumpulkan pejabat gubernur, bupati bahkan akan mengumpulkan TNI Polisi dan semua aparat-aparat untuk netral dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat pilpres kita besok berjalan dengan aman, damai," tambah Anies.
Sementara itu Ganjar mengatakan bahwa dalam makan siang tersebut para Capres berbincang hangat dengan Presiden.
Terutama terkait dengan bagaimana menciptakan Pemilu yang damai, jujur, dan adil.
"Mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan beliau juga InshaAllah akan bisa dilaksanakan. Tugas kita yok kita jaga bersama-sama pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan dengan fair dan kita bisa saling menjaga dan tadi ternyata ada yang nggak makan nasi tapi makan lontong," pungkasnya.
Asam Manis Mangga Kweni Pada Es Laksamana Mengamuk Sejukkan Maksi Jokowi dan Bacapres
Salah satu menu yang boleh dibilang sesejuk suasana makan siang (maksi) Jokowi dan 3 Bacapres kemarin adalah Es Laksamana Mengamuk .
Ya, minuman tradisional khas orang Melayu Provinsi Riau ini tak segarang namanya memang garang, tetapi minuman ini sangat menyegarkan.
Mengutip Kompas.com, minuman segar ini memadukan buah mangga kweni atau kwini yang dipotong dadu, santan, gula, potongan daun pandan, dan es batu.