TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi muda Indonesia, terutama Gen Z, diingatkan agar tidak mudah menyerah dan berparsitipasi aktif dalam membangun negeri.
Pesan itu disampaikan Ketua Umum Relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Praka), Osco Olfriady Letunggamu.
“Praka memegang teguh pemikiran Bung Karno yang memberi spirit kepada generasi muda agar menjadi orang muda nasionalis, progresif, dan revolusioner,” kata Osco dalam pengukuhan Praka Kepulauan Riau (Kepri) di King’s Hotel, Batam, Rabu (1/11/2023) malam.
Dalam sambutannya, Osco mejelaskan bahwa Praka berasal dari kata Pro dan Raka. Pro berarti memihak atau mendukung dan Raka dalam Bahasa Jawa bermakna kakak laki-laki.
“Pro Raka berarti kita mendukung kakak kita yang sedang ikut dalam kontestasi Pilpres di tahun 2024 nanti. Praka mempunyai makna sebagai wadah anak muda berkumpul dan bersatu dalam gagasan, pemikiran serta gerakan yang penuh dengan kreativitas dan keterampilan,” ujarnya.
“Kami melihat semangat Prabowo yang tak pantang menyerah dalam perjuangan. Ini yang harus raka-raka dalam Praka miliki yaitu semangat juang tanpa menyerah demi memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia Maju,” kata Osco.
Pengukuhan Praka Kepri ditandai dengan penyerahan Pataka Praka dari Osco kepada Ketua Praka Kepri, Yoni Fathoni. Usai penyerahan pataka, Praka Kepri mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Acara dihadiri sejumlah calon anggota legislatif dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Ketua Panitia Pelaksana, Indra Saputra, mengatakan anak muda yang hadir memperlihatkan antusiasme yang tinggi. Tercatat ada 12 pertanyaan yang diajukan hadirin kepada pengurus Praka.
Di tempat terpisah Sekretaris Jenderal Praka, Dafi Rismantyo Nugroho, mengatakan Gibran sebagai orang muda yang mewakili angkatan muda mempunyai tenaga, waktu dan aktualisasi terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Mas Gibran pastinya akan menjadi support system bagi Pak Prabowo dalam memberdayakan dengan maximal potensi angkatan produktif bangsa Indonesia,” kata Dafi.
Dafi, cicit dari Jenderal Besar Sudirman dan AH Nasution, berharap Praka Kepri dapat merangkul Generasi Z, yang sering apatis terhadap dunia Politik.
Meski Praka baru lahir pada Oktober lalu, Osco mengatakan kelompok relawan ini sudah terbentuk di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Secara struktur organisasi, Praka mirip dengan partai tapi bukan partai. Kemiripan ini karena sebagian pengurus Praka terafiliasi dengan partai politik.
“Target kami Praka ini tidak hanya terbentuk di Indonesia saja. Bahkan, saat ini Praka sudah terbentuk di Singapura dan Jerman. Dalam waktu dekat juga akan terbentuk Praka di Australia dan Amerika,” kata Osco.
PRAKA lahir untuk menjadi wadah anak muda untuk mengekspresikan diri dalam menyampaikan ide, gagasan, kreatifitas dan harus mempunyai implementasi atas semua ide dan gagasan tersebut.