Akbar juga memiliki surat berharga senilai Rp 375 juta serta kas dan setara kas 17 juta.
Ia tercatat memiliki utang Rp 3,3 miliar.
Sehingga total kekayaannya mencapai Rp. 13.648.013.587.
Pertemuan Akbar dengan Prabowo
Diketahui, Akbar Himawan Buchari sempat bertemu dengan Prabowo Subianto, 2 Oktober 2023.
Akbar bersama didampingi Ketua Umum BPD HIPMI se-Indonesia bertemu dengan Prabowo di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta.
Diberitakan Tribunnews, Prabowo saat itu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Akbar dan rombongan.
Menurut Prabowo, para pengusaha muda sangat berpengaruh dan penuh potensi untuk membangun kemakmuran bangsa Indonesia.
"Pengusaha adalah yang bisa membawa dan mengaktualisasikan kemakmuran untuk negara. Pengusaha itu entrepreneur yang berupaya membangun nilai, kemakmuran serta kekayaan (wealth)," ujar Prabowo dalam keterangan yang diterima.
Karena itu, Prabowo menyebut nilai dan sifat seorang panglima perang harus ada dalam diri seorang entrepreneur.
Satu hal yang paling utama adalah cerdas, karena keduanya menghadapi pertarungan yang berat, antara hidup dan mati.
"Pertama, harus cerdas. Bisa berhitung dan menilai. Komandan perang kalau salah perhitungan, cepat mati," kata Prabowo.
"Seorang komandan dan panglima pasukan urusannya berat, hidup atau mati. Pengusaha juga beratnya hidup atau mati sebuah perusahaan," sambungnya.
Prabowo juga menyinggung peran para pengusaha muda yang selalu berada di garis depan dalam suatu bangsa.
Menurutnya, para pengusaha muda yang kreatif, cerdas, dan inovatif dapat membawa keberhasilan dan nilai tambah kemakmuran untuk Indonesia.