TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan Senin (6/11/2023).
Melalui undangan yang diterima, komposisi tim yang diketuai oleh Rosan Roeslani tersebut akan disampaikan di kawasan Jakarta Selatan.
"Pengumuman Susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju akan diselenggarakan pada, hari Senin, 6 November 2023, pukul 13.30 WIB . Tempat: Ball room Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan," demikian bunyi undangan yang diterima, Minggu (5/11/2023).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat meluruskan kabar rencana pengumuman struktur TKN pasangan Prabowo-Gibran.
Diketahui, tersiar kabar struktur TKN itu akan dilakukan pengumuman pada Kamis (2/11/2023) siang ini.
"Jadi memang mungkin ada kekeliruan sedikit bahwa memang akan diumumkan rencananya hari kamis, tapi bukan Kamis ini," ucap Dasco di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Dasco menjelaskan, jika kemungkinan terbesar diumumkannya struktur TKN Prabowo-Gibran itu akan dilakukan pada pekan depan.
Hal itu didasari karena sejauh ini masih terdapat beberapa nama yang diusulkan oleh para partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para relawan masih dikonsolidasikan.
"Kemungkinan ini baru kemungkinan Kamis depan karna ini masih ada beberapa nama yang masih di konsolidasikan," kata Dasco.
Menurutnya, soal teknis pengumuman strukturnya akan diserahkan secara langsung kepada TKN yang diketuai oleh Rosan Roeslani.
"Kalau diumumkan strukturnya saya pikir ya nanti kebijakan dari ketua TKN ya mungkin akan langsung di umumkan atau dilaunchingnya nanti akan diumumkan secara keseluruhan," ujar Dasco
Namun, Dasco belum bisa membeberkan secara detail terkait dengan nama yang masih dikonsolidasikan tersebut.
Termasuk alasan kenapa hingga kini struktur TKN belum juga ditetapkan selain menunjuk Rosan Roeslani sebagai ketuanya.
"Ya kalau hal apa saya pikir itu nanti tim yang bisa jawab. Tapi ini kan dari komposisi parpol yang ada di koalisi indonesia maju dan relawan yang ingin berpartisipasi dalam pemenangan pilpres tentunya kita harus mengakomodir kemudian menempatkan orang pada posisi yang tepat," imbuhnya.
Nama Khofifah dan Erick Thohir masuk?
Nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang masuk dalam struktur pemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Khofifah tidak mau berkomentar soal tawaran tersebut.
"Wes ta rek, saya ini masih Gubernur yang aktif," ujarnya saat ikut Jalan sehat perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-78 di Jember, Minggu (5/11/2023).
Dia mengaku fokus untuk menuntaskan masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Timur.
"Izinkan saya menyelesaikan tugas ini sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Suwon yo," kata Khofifah mengakhir wawancara.
Baca juga: Bersenandung hingga Posting Foto di Batu Singa, Kode Khofifah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024?
Sementara itu, peluang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buat menjadi anggota tim pemenangan Prabowo-Gibran juga tak bakal terwujud.
Menurut Prabowo, Erick terhalang tugas sebagai Menteri BUMN jika bergabung ke dalam tim sukses.
"Beliau kan menteri, jadi tugas beliau mungkin begitu," kata Prabowo setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Namun demikian, ia meyakini Erick tetap akan mendukungnya sebagai bakal capres.
"Jadi mungkin tidak boleh aktif di pemenangan, tapi kan sudah ada statement di depan pers, mungkin di depan Anda semua, beliau menyatakan dukung saya," tambah Menteri Pertahanan itu.
Sebelumnya, Prabowo juga sempat bertandang ke kediaman Erick dan dijamu makan siang oleh Ketua Umum PSSI itu, Selasa (31/10/2023).
Erick menyatakan akan mendukung Prabowo, melalui akun Instagram pribadinya usai menjamu Prabowo, meski tidak menyatakan dukungan itu untuk Pilpres 2024.
"Saya support Pak Prabowo untuk Indonesia," tulis Erick dalam keterangan unggahan video di akunnya.
Prabowo mengeklaim pertemuan itu atas undangan Erick dan dirinya merasa terhormat atas jamuan tersebut.
"Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru bidangnya juga saya banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong. Dan Alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya, jadi terima kasih Pak Erick," kata dia.
Akan tetapi, sepak terjang selanjutnya dari Erick juga patut dicermati.
Sebab dia mulanya masuk ke dalam bursa bakal calon wakil presiden buat mendampingi Prabowo.
Bahkan surat keterangan tidak pernah terlibat perkara hukum dari pengadilan sebagai syarat pencalonan sudah dia kantongi.
Bahkan foto surat itu beredar melalui media sosial.
Akan tetapi, Prabowo akhirnya menggandeng Wali Kota Solo yang juga anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapresnya.
Di sisi lain, meski bukan seorang politikus, Erick adalah seorang pengusaha yang mempunyai dukungan modal yang cukup besar dan kemungkinan bakal didekati oleh para pihak yang bakal bersaing. (*)