Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior PDIP, Pandapotan Maruli Asi Nababan atau kerap disapa Panda Nababan menegaskan bahwa petugas partai adalah jabatan paling terhormat.
Sebab menurutnya petugas partai mengemban amanah untuk mencapai tujuan bersama bagi kepentingan bangsa dan negara.
Pernyataan Panda ini merespons adanya anggapan yang muncul soal narasi petugas partai bagi seorang presiden merupakan bentuk hinaan.
Hal ini disampaikan Panda saat wawancara eksklusif bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.
"Mengenai petugas partai, itu jabatan yang paling terhormat, paling mulai. Kenapa, partai itu mempunya anggaran dasar anggaran rumah tangga, mempunya hymne, sumpah jabatan, segala macam," ungkap Panda.
Panda pun menjelaskan bahwa ada tiga pelaksana petugas partai. Pertama yakni petugas partai untuk anggota DPRD Kabupaten/Kota hingga DPR RI, kemudian Presiden hingga Gubernur serta Bupati atau Walikota. Selanjutnya yakni struktur partai.
Pejabat-pejabat yang melaksanakan dan menduduki posisi tersebut kata Panda, karena partai yang menugaskan mereka.
Atas hal tersebut, Panda mengaku heran dengan adanya narasi 'petugas partai lebih rendah dan lebih hina dari petugas parkir'.
"Dalam melaksanakan itu mereka petugas partai. Megawati itu berkali-kali dalam rapat kita bersama DPP, 'saya ini petugas partai'. Kok tiba-tiba sekarang lebih rendah, lebih hina daripada petugas parkir," terang dia.
"Pemaham petugas partai itu kok kemudian dibilang merasa terhina presiden dibilang petugas partai, kok direndahkan. Petugas partai itu petugas yang sangat terhormat. Melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan oleh partai," pungkas Panda.