TRIBUNNEWS.,COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres akan digelar pada hari ini.
Terkait nomer urut ini, pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap mendapat nomor urut 1 saat pengundian.
"Nomor urutan PKB itu kan berada di nomor satu, jadi kami dalam sosialisasi tidak terlalu rumit atau ribet," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Otang Tarlian.
Dia menilai angka satu dalam pemilu bisa memiliki makna tersendiri, yaitu pemenang dengan perolehan suara terbanyak.
"Nomor satu ini punya makna tersendiri, yaitu agar menjadi menang dengan perolehan suara terbesar," ujar Otang.
Baca juga: Rumor Pemilu Gunakan Proposional Tertutup, Pengamat: Caleg Nomer Urut Besar Akan Berhitung Ulang
Akan tetapi, yang lebih penting menurutnya, dengan sama-sama mendapat nomor urut satu, pihaknya tak perlu kesulitan dalam menyosialisasikan partai serta capres-cawapres yang diusungnya.
"Jadi, kaitannya dengan kesuksesan sosialisasi," ucap Otang.
Otang menjelaskan, pihaknya dengan para caleg tengah berusaha bersosialisasi dengan masyarakat.
"Kami optimis bisa memperoleh hasil yang memuaskan," tandasnya.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima mengatakan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD akan menerima apapun keputusan hasil pengundian nomor urut capres dan cawapres yang digelar di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta.
"Kita tidak berharap pada satu, dua, nomor. Tapi mau nomor 1, nomor 2, nomor 3 kita terima," kata Aria Bima.
Aria menyebut nomor hanya sebagai satu tanda atau administratif dalam lembar pencoblosan.
Menurutnya, rakyat tidak terlalu mementingkan nomor urut pasangan capres-cawapres.
"Tapi lebih trust kandidat Pak Ganjar, Pak Mahfud MD ini adalah pasangan yang memang benar-benar memberikan harapan ke depannya untuk melanjutkan pemerintahan yang 10 tahun terakhir kemarin," ujar Aria.
Calon presiden (capres) koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto mengaku pihaknya tidak mematok target terkait pengundian nomor urut untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan KPU.
Prabowo mengaku pihaknya tidak menargetkan harus mendapatkan nomor urut 1, 2 ataupun 3.
Dia hanya mengharapkan yang terbaik saja.
"Yang baik saja," kata Prabowo.
Dalam jumpa pers di Kantor KPU, Jakarta, Senin(13/11), Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut rencananya akan digelar di kantor KPU pada Selasa, 14 November 2023.
Idham menjelaskan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres rencananya digelar pukul 18.30 WIB. Dia menuturkan pengundian nomor urut dilakukan setelah seluruh berkas pasangan capres-cawapres dinyatakan lengkap.
Pasangan tersebut diantaranya, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu serentak 2024," ujarnya. (Tribun Network/fer/igm/wly)