TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga capres cawapres yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal melakukan gala dinner bersama sebelum melakukan pengundian nomor urut, Selasa (14/11/2023).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan pengundian dan penetapan nomor urut bakal dimulai pada pukul 19.00 WIB
"Jadi mulai dengan gala dinner, makan malam dengan capres cawapres, dan pimpinan parpol yang mengusulkan mendaftarkan masing-masing pasangan calon," ujar Hasyim, Senin.
Jumlah bagi masing-masing tim pasangan calon yang dapat datang ke KPU bakal dibatasi hanya 150 orang saja dan akan ditempatkan di tribun yang sudah disiapkan.
Baca juga: Jadwal Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Hari Ini, KPU Gelar Gala Dinner Dulu
"Kuotanya adalah untuk masing-masing paslon adalah 150 orang," tuturnya.
Setelah makan malam, KPU bakal melakukan rapat pleno terbuka pengambil nomor urut, pengundian nomor urut, sekaligus penetapan.
"Setelah itu kami berikan kesempatan bagi masing-masing paslon sekitar 10 menit untuk menyampaikan kata sambutan paslon capres cawapres satu tim 10 menitan," ujarnya.
Pasangan Ganjar-Mahfud akan Salat Maghrib Bersama
Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD akan berangkat dari Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN), Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini.
Mereka akan mendatangi KPU untuk melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB.
"Pasangan tersebut (Ganjar-Mahfud) yang diusung oleh TPN akan berangkat dari Cemara 19 menuju ke KPU, yang sebelumnya besok akan didahului dengan salat Maghrib bersama," kata politikus PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima dalam jumpa pers di Media Center TPN, Senin (13/11) sore.
Aria menyatakan hal ini setelah Ganjar-Mahfud resmi ditetapkan sebagai salah satu pasangan capres dan cawapres 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat kepada pasangan capres-cawapres Ganjar pranowo dan Mahfud MD selama menjalani proses pendaftaran yang begitu meriah, kita berikan nuansa kebudayaan, kebhinekaan, kebersamaan pada saat pendaftaran," ujarnya.
Dia pun mengajak masyarakat, sukarelawan, dan para pendukung Ganjar-Mahfud untuk ciptakan politik yang berkeadaban.
"Mungkin ada nuansa politik yang tidak beradab. Kita ingin politik yang berdiri di atas landasan kebangsaan, kebersamaan mengedepankan kepentingan nasionalisme kita," ucap Aria.
Dikawal Polisi
Tiga pasang capres cawapres Pemilu 2024 akan dikawal oleh personel Polri. Total 444 personel Polri beserta kelengkapan pendukung diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk melakukan pengamanan dan pengawalan masing-masing capres cawapres.
Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara antara KPU RI dengan Polri yang diwakili oleh Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) pada Senin (13/11).
"Selanjutnya pihak kedua (KPU RI) akan menugaskan Satgas Pam Capres-cawapres sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RI Mochamad Afifuddin.
Masing-masing capres dan cawapres dikawal dan diamankan oleh 74 personel. Jumlah ini akan terbagi ke dalam 2 tim. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan, dasar penghitungan dan jumlah personel ini merupakan hasil dari Polri.
"Pengawalan dan pengamanan masing-masing capres cawapres itu ada pengamanan personel, ada yang mengurusi protokolernya, waktu tempat kegiatan masing-masing capres-cawapres, demikian juga untuk transportasi dan lalu lintas, termasuk di dalamnya ada unit yang menangani kesehatan," jelas Hasyim. (Tribun Network/fer/mar/wly)