Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim membuka suara mengenai beredarnya pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
Chico mempertanyakan keabsahan pakta integritas yang ditandatangani Yan dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban tersebut.
"Apakah ada template pakta integritas seperti itu dikeluarkan oleh BIN/ BIN Daerah?" kata Chico kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Dia menilai aneh ketika sebuah institusi intelijen membuat dokumen terkait mendukung salah satu kandidat.
"Rasanya aneh kalau sebuah institusi intelijen negara membuat dokumen yang begitu eksplisit menyatakan kewajiban mendukung kandidat politik. Dan ada kejanggalan dimana dokumen tersebut tidak ber-tanggal, bulan, tahun," ujar Chico.
Chico menuturkan kabar hoaks tersebut bisa menimbulkan friksi dan polarisasi sebagaimana terjadi di Pilpres 2019.
"Kita harus lebih waspada dan tidak begitu saja mempercayainya," ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan KPK juga belum memberikan konfirmasi keberadaan dokumen tersebut.
Chico mencurigai surat pakta integritas tersebut sebagai upaya mengalihkan kecurigaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap ketidaknetralan aparat yang diduga berpihak ke pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Pada akhirnya kami berharap ini benar benar ditelusuri hingga tuntas agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang menyesatkan," ungkapnya.
Adapun dalam sebuah pakta integritas tersebut, pada poin keempat disebutkan Yan "Siap mencari dukungan dan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong".