News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

CEO Tribun Network: Gen Z Perspektif Lokal di Pemilu 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Talkshow Tribun Series bertajuk 'Pemilu di Era Gen-Z : Kompetisi Damai di Media Sosial', Kamis (16/11/2023) hari ini, mulai pukul 13.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi menyampaikan Tribun Series hadir dalam upaya melihat perspektif lokal menjelang Pemilu 2024.

Tribun Series kali ini mengambil tajuk Pemilu di Era Gen Z Kompetisi Damai di Media Sosial.

“Tribun Series di berbagai kota termasuk di Jawa Timur. Enam calon presiden wakil presiden, dua
dari Jawa Timur. Jawa Barat tidak punya calon. Bagaimana dengan Solo?” ungkapnya Dahlan
membuka Talkshow Politik Tribun Series Singgah ke Solo: Benarkah Medsos Kunci Memenangkan
Suara Gen-Z, Kamis (16/11/2023).

Dahlan menuturkan bahwa sebelumnya Makassar memiliki tokoh di pemilu yang lalu yakni Wakil
Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla.

Pemilu Pilpres 2024 berbeda karena Makassar tidak memiliki kandidat capres maupun cawapres.

“Bagaimana dengan Makassar mereka nggak punya calon. Membutuhkan waktu puluhan tahun lagi
untuk menciptakan tokoh seperti Pak JK,” tutur Dahlan.

Baca juga: Suara Kalangan Gen Z Pegang Peranan Krusial di Pemilu 2024

Menurutnya, Solo Jawa Tengah saat ini menjadi episentrum perpolitikan nasional sebab Presiden
Joko Widodo berasal dari Kota Budaya tersebut

Terlebih lagi, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat cawapres dari
Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dahlan menilai keikutsertaan Gibran di Pilpres membuat pentingnya gen Z dilihat sebagai perspektif
lokal di pemilu 2024.

Melalui talkshow ini pula peran Gen Z dapat dikupas secara detail.

Dahlan mengatakan bahwa Gen Z memiliki peranan penting dalam populasi daftar pemilih tetap
(DPT).

“Kita hadir di Solo hari ini untuk melihat perspektif usia makanya muncul Gen Z,” jelasnya.

TNI-Polri Satu Irama

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto mengatakan pihaknya memiliki tugas operasi
militer selain perang (OMSP) sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004.

Menurutnya, instansi TNI selalu berkoordinasi dengan Polri di dalam pelaksanaan pengamanan
penyelenggaraan pemilu.

“Tugas OMSP itu salah satunya adalah membantu Kepolisian Republik Indonesia di dalam keamanan
intinya adalah terwujudnya situasi dan kondisi wilayah dapat aman dan nyaman,” kata Letkol Eko.

Berkaitan dengan pemilu pilpres 2024, TNI tidak hanya bersama Polri tetapi juga stakeholder lainnya
yang tergabung di Forkopimda.

“Kami sama-sama berusaha agar stabilitas keamanan dapat tercapai, salah satunya melaksanakan
komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai masa sehingga kita harapkan dapat
memberikan pencerahan kepada massanya,” urai Eko.

Peran aktif masyarakat juga dibutuhkan untuk turut menjaga terciptanya keamanan pemilu tanpa
adanya kendala.

TNI dan Polri sesuai mandat dari pimpinan bahwa netralitas harus terjaga hingga pelaksanaan
pemilu pilpres selesai nanti.

“Kami juga punya buku saku netralitas karena kami diwajibkan membekali anggota sebagai pedoman
di dalam bertindak agar tidak salah langkah,” tukasnya.

Letkol Eko memastikan bahwa TNI dan Polri satu irama atas perintah langsung Panglima TNI dan
Kapolri untuk menjaga dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu 2024. (Tribun
Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini