TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama kondang masuk dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Sosoknya ada dari elite partai politik, anggota DPR RI, pengusaha, tokoh agama, hingga seniman.
Namun setidaknya ada tiga nama mantan menteri Jokowi di Timnas AMIN, yaitu Sudirman Said, Thomas Trikasih Lembong, dan Fachrul Razi.
Sudirman Said menjabat sebagai Wakil Kapten 1 Timnas AMIN, sedangkan Thomas Trikasih Lembong sebagai Wakil Kapten 2.
Sementara mantan Menteri Agama Fachrul Razi belum diketahui apa posisinya.
Sepak terjang dan sosoknya
Sudirman Said
Sudirman Said lahir pada 16 April 1963. Ia merupakan seorang pebisnis, mantan aktivis, dan birokrat asal Brebes, Jawa Tengah.
Pada 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016, ia menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Kabinet Kerja.
Posisinya kemudian digantikan oleh Archandra Tahar pada reshuffle kabinet kedua.
Sebagai informasi, Sudirman mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Kemudian, ia mengambil program master di Bidang Administrasi Bisnis di George Washington University, Washington D.C., Amerika Serikat.
Pria berusia 60 tahun itu sempat mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada 2018.
Kala itu, Sudirman berpasangan dengan Ida Fauziyah, tetapi kalah dari petahana, Ganjar Pranowo.
Ia lantas sempat menjabat sebagai penasihat Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Kini, dirinya diberi tugas untuk menjadi Wakil Kapten Timnas Amin di Pilpres 2024 mendatang.
Ia pun bukan sosok asing bagi Anies Baswedan, keduanya diketahui merupakan kawan lama.
Saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, Sudirman Said ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya pada 2020.
Dua tahun berselang, Anies kemudian mempercayakan BUMD DKI ke tangan Sudirman Said dengan memberi jabatan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Thomas Trikasih Lembong
Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal sebagai Tom Lembong lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971. Ia adalah seorang wirausahawan dan investor.
Ia pernah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan pada 2015 s.d. 2016.
Tom Lembong juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 2016 s.d. 2019.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, semasa muda, ia pindah ke Jerman yakni pada 1974 hingga 1981. Kemudian kembali ke Jakarta pada tahun 1981 s.d. 1986.
Saat duduk di bangku SMA, Thomas Trikasih Lembong pindah ke Boston, Massachusetts, USA.
Thomas Trikasih Lembong lulus dari Harvard University pada 1994 di bidang arsitektur dan tata kota.
Ia memulai kariernya di di Divisi Ekuitas Morgan Stanley.
Thomas Trikasih Lembong kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999 hingga 2000.
Ia juga pernah dipercaya menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002.
Kala itu, BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia setelah sempat mengalami Krisis Keuangan Asia pada 1998.
Fachrul Razi
Dilansir dari kompas.com, Fachrul Razi sebelumnya menyatakan mendukung Anies Baswesan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024.
Facrul Razi pun mengungkap alasan dirinya memilih mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 ini.
Ia menyebut bahwa Jokowi yang didukungnya pada Pilpres 2019, kini masa jabatannya akan berakhir.
"Kan sekarang Pak Jokowi sudah selesai. Muncul calon-calon baru, kita harus menentukan sikap kita menentukan yang mana," kata Fachrul dalam acara Deklarasi Relawan ProAmin di Istana Al Barkat, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Sikap Tegas Bravo Lima Diapresiasi, Menjaga Nama Baik Luhut dan Fachrul Razi
Alasannya memilih Anies dan Cak Imin pada Pilpres 2024 karena Indonesia membutuhkan perubahan.
Menurut dia, capres dan cawapres yang bagus saat ini adalah Anies dan Cak Imin.
"Kebetulan kalau saya melihat saya lebih condong Indonesia perlu ada perubahan dan saya melihat kualitasnya Pak Anies (dan) Cak Imin paling bagus," ucap dia.
Dia mengatakan, bangsa ini sedang tidak dalam keadaan baik, sehingga membutuhkan perubahan.
Apalagi, menurutnya, Anies juga sudah menegaskan bahwa tidak semua hal akan diubah jika menang di Pilpres 2024.
"Bukan berarti juga perubahan itu sesuatu yang menakutkan dan berkali-kali juga Pak Anies menjelaskan dibahas dengan baik mana yang butuh dilanjutkan, mana yang tetap dilanjutkan sedikit dibenahi, mana yang betul-betul perlu dilakukan perubahan dan itu perlu dilakukan dengan kajian yang sangat komprehensif," ucap dia.
Adapun Fachrul Razi saat ini tergabung dalam Relawan ProAmin sebagai anggota Dewan Kehormatan.
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan Relawan ProAmin adalah Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
Organisasi relawan ini dipimpin kader PKB Camellia Panduwinata selaku ketua umumnya.
Relawan ini juga resmi mendukung pasangan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Fachrul Razi dan Bravo Lima
Dilansir dari Kompas.com, nama Bravo Lima diambil dari kata Bravo dan nomor 5 yang menunjukkan kediaman Luhut di Jalan Banyumas Nomor 5, Menteng, Jakarta Pusat.
Tim Bravo Lima itu kemudian vakum setelah pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014.
Mereka kembali aktif menjelang Pilpres 2019 dan dipimpin Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.
Mereka juga memindahkan markas dari rumah Luhut ke Jalan Maluku Nomor 32, Menteng.
Mereka dalam Pemilu 2019 mendukung Jokowi-Maruf Amien, hingga Jokowi kembali menang Pilpres untuk kedua kalinya.
Setelah Pemilu 2019 berakhir, tim relawan itu lantas diresmikan menjadi organisasi massa pada 1 Februari 2020 dan namanya diubah menjadi Pejuang Bravo Lima (PBL).
Fachrul Razi saat itu terpilih menjabat sebagai Ketua Umum PBL, sementara Luhut sebagai Pembina.
Kemudian Fachrul Razi pun saat itu diangkat menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju setelah Jokowi-Maruf Amin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Fachrul Razi menjabat menjadi Menteri Agama pada 23 Oktober 2019 – 23 Desember 2020.
Keberadaanya di Kabinet Indonesia Maju pun akhirnya diganti Yaqut Cholil Qoumas.
Di Bravo Lima, Facrul Razi diketahui sudah mengundurkan diri.
Fachrul Razi mundur dari Bravo Lima pada tanggal 23 Maret 2023.
Diketahui Tim Bravo Lima yang kini dipimpin Letjen TNI (Purn) Sumardi, dalam Pilpres 2024 menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Profil Fachrul Razi
Fachrul Razi merupakan pria kelahiran Aceh 26 Juli 1947.
Ia merupakan seorang tokoh militer Indonesia.
Diketahui, karier tertingginya yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.
Sejumlah posisi di militer pun pernah dipegang jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.
Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.
Diambil dari Wikipedia, Fachrul Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.
Susi disebut bakal bergabung
Calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, merespons peluang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, gabung Tim Nasional Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin).
Dia menuturkan bahwa struktur lengkap Timnas AMIN sedang dalam proses finalisasi.
"Jadi saat ini kita dalam proses untuk penuntasan semua," kata Anies ditemui di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Manta Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, pengumuman struktur lengkap Timnas AMIN, termasuk soal gabungnya Susi Pudjiastuti sebagai akan dilakukan jika sudah selesai.
"Begitu semua selesai baru disampaikan," pungkas Anies.
Sebelumnya, Wakil Kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said bicara soal peluang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti gabung Tim Pemenangan AMIN.
Menurut Sudirman, komunikasi pihaknya termasuk Anies dan Muhaimin dengan Susi Pudjiastuti sejauh ini berjalan baik.
"Pak Anies dan Muhaimin berkomunikasi baik dengan Bu Susi berteman baik," Sudirman di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Sudirman belum bisa memastikan apakah Susi Pudjiastuti bersedia gabung Tim Pemenangan AMIN.
Namun, lanjut dia, Susi Pudjiastuti mewakili sosok yang menginginkan perubahan, sama seperti yang diusung oleh pasangan AMIN.
Kendati demikian, Sudirman menghormati apa pun keputusan Susi apakah akan bergabung dengan perjuangan AMIN di pilpres 2024.
"Dari sisi wacana kecenderungan dari sisi values Bu Susi tampaknya menjadi bagian dari usaha-usaha perubahan, mudah-mudahan," ucapnya.
"Dan kita menghormati kalaupun beliau tidak masuk dalam tim tapi kami dalam komunikasi yang baik," tandasnya. (*)