"Ada laporan dari dua korlap kami yang diintimidasi. Bentuk intimidasinya satu korlap difoto diputari dan lain sebagainya beberapa saat yang lalu."
"Korlap satunya rumahnya digedor didodok-dodok. Ada salah satu anggota relawan kami relawan perempuan. Di Solo," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (20/11/2023).
Satu anggota relawan perempuan juga mendapatkan kata-kata jorok yang dilontarkan oleh seseorang.
Ia pun telah memerintahkan beberapa anggota lain untuk mencari tahu siapa yang melakukan hal ini.
"Ada salah satu anggota perempuan ada kata-kata kotor. Kata-katanya jorok tidak usah saya sebut. Ada ucapan berbeda pilihan," jelasnya.
Meski demikian, tidak ada kerusakan yang terjadi di rumah yang disatroni orang tidak dikenal tersebut.
Untuk antisipasi, pihaknya menyampaikan ke rekan-rekannya untuk memasang CCTV.
Baca juga: Bawaslu Bakal Panggil Panitia Acara Deklarasi Kades Dukung Prabowo-Gibran di GBK
Peristiwa intimidasi ini terjadi beberapa minggu lalu dengan waktu yang bervariasi.
"Kurang lebih 3 minggu yang lalu. Ada yang sebelumnya 3 minggu. Ada yang 2 minggu yang lalu. Iya (baru-baru ini)," terangnya.
Meski demikian, ia menginstruksikan kepada segenap relawan untuk tetap berpolitik dengan santun.
Ia tidak ingin hal-hal semacam ini dibalas dengan hal serupa.
Pihaknya juga belum berencana melaporkan tindakan-tindakan ini.
Ia hanya meminta para relawan untuk waspada terhadap gangguan yang dimungkinkan terjadi.
"Hal biasa kaya begini. Yang penting teman-teman tetap waspada. Teman-teman sudah bersepakat tidak akan menanggapi secara berlebihan. Tidak melaporkan," tuturnya.