Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi menanggapi maraknya situs judi online yang membuat taruhan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Menurutnya, pihaknya sudah banyak memblokir dan mentake down situs-situs yang menyediakan taruhan atau judi pilpres. Bahkan, ketika situs baru kembali muncul, Kominfo juga langsung diblokir.
"Udah ditakedown yang itu. Ada lagi ya kita takedown lagi, gitu aja," kata Budi Arie saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Namun begitu, Ia menjelaskan Kominfo tidak bisa memblokir judi offline yang membuat taruhan di pilpres. Hal itu bukan tanggung jawabnya.
"Kalau yang offline saya nggak tanggungjawab, bukan tanggungjawab," katanya.
Lebih lanjut, Budi pun berkalakar dengan bertanya kepada awak media. Ketua Umum Projo itu menyebut bisa saja wartawan juga turut membuat judi pilpres dengan teman sekantornya.
"Gini loh masyarakat kalau judinya offline, kamu juga taruhan sama teman kamu di kantor kan?" tanya Budi
"Kamu jangan-jangan taruhan lagi? offiline? hah? Hahaha," lanjutnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial, sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa tiga calon presiden (capres) peserta Pilpres 2024 dijadikan taruhan judi online.
Dalam unggahan pada Jumat (17/11/2023), akun X @Bizztragakid menampilkan tangkapan layar gambar ilustrasi tiga calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo yang dijadikan taruhan judi online.
Gambar ilustrasi itu turut mencantumkan akun Instagram dan Telegram diduga bandar judi online yang mengadakan taruhan.
"Per hari ini; bandar judol membuka taruhan siapa yang jadi presiden Indonesia," tulis akun tersebut.
"Kalian diem aja ini? @kemkominfo," imbuhnya.