Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) Agustinus Gustaf Brugman memastikan bahwa pihaknya bakal netral dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Agustinus bahkan menekankan, bahwa netralitas prajurit TNI AU dalam Pemilu dianggap selesai alias tak perlu diperdebatkan lagi.
"Saya perlu menekankan bahwa netralitas bagi prajurit TNI Angkatan Udara adalah suatu keniscayaan," ujar Agustinus usai pimpin apel Komandan Satuan (Dansat) TNI Angkatan Udara 2023 di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2023).
Bahkan ia pun sempat merespon soal pertanyaan komandan satuan saat acara tersebut perihal adanya pemasangan atribut partai tertentu di area komplek militer.
Dirinya menjelaskan, bakal berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melepas atribut tersebut.
"Tetapi akhirnya bahwa tetap netralitas ini sudah selesai. Kita akan benar-benar mematuhi perintah Panglima TNI bahwa netralitas harga mati," tegasnya.
Namun jika dalam perjalannya terdapat oknum anggota TNI AU yang memiliki keberpihakan kepada paslon tertentu, pihaknya pun tak segan memberi sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
Hal itu pun ditunjukan dengan adanya perintah langsung dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto guna membuat peradilan cepat untuk setiap prajurit yang melanggar.
"Yang jelas ditentukan bahwa pusat pelaporan Panglima TNI sudah memerintahkan membuat sistem peradilan cepat. Ada sanksi-sanksinya," tutur jenderal bintang tiga tersebut.
Sementara itu selain netralitas, TNI AU pun lanjut Agustinus juga bakal memastikan kestabilan pengamanan selama jalannya proses Pemilu.
Dirinya pun berharap bahwa proses Pemilu mendatang dapat berlangsung lancar dan tanpa gejolak berarti menyusul kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.
Baca juga: TNI AU Siagakan Pesawat Angkut hingga Helikopter untuk Distribusikan Logistik Pemilu 2024
"Pasti kita semua berharap kondisinya well, well saja lah. Kita semakin berdemokrasi tidak diwarnai dengan banyak gejolak," pungkasnya.