TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ridwan Kamil secara resmi dilantik sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan calon (Paslon) Prabowo-Gibran.
Ia diharapkan mampu menjadi magnet daya tarik bagi pemilih Jabar memberikan suara mereka ke paslon Prabowo-Gibran.
Namun, Kang Emil, sapaan akrabnya, diyakini tidak akan mudah melakukan tugasnya tersebut.
Di kubu seberang, ada nama-nama yang juga "mentereng" dan sudah dikenal juga oleh warga Jabar.
Sebut saja ada mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan alias Aher di kubu AMIN.
Sedangkan dari kubu Ganjar-Mahfud ada sosok Solihin GP, yang juga sama-sama pernah menjadi Gubernur Jabar.
Tantangan PKS
Belum apa-apa, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menantang adu kekuatan dengan Ridwan Kamil untuk perolehan suara Pilpres 2024.
PKS mengaku tidak takut dengan hadirnya Kang Emil di kubu Prabowo.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy tegas mengatakan, PKS memiliki sosok Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan (Aher) yang sangat mengakar di Jawa Barat.
Dia pun yakin mayoritas suara di Jawa Barat mengarah ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Jadi, kita lihat saja deh, antara Ridwan Kamil dengan Heryawan, adu kuat saja nanti," kata Aboe saat ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).
"Bertanding saja Ridwan Kamil sama Heryawan, ayo kita bertanding di Jawa Barat," lanjut Anggota Komisi III DPR RI itu.
Tantangan Aboe itu dilontarkan menyusul Ridwan Kamil yang sebelumnya menargetkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan meraup 60 persen suara di Jawa Barat dalam Pilpres 2024.