"Maka PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan, apalagi hari-hari ini, saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya," jelasnya.
Presiden PKS pada 2015-2020 itu menekankan, demokrasi bangsa ke depan harus menjadi lebih baik melalui pemimpin yang memiliki kapasitas mengelola pemerintahan dan tak sekadar penuh gimik.
"Memunculkan pemimpin yang di satu sisi punya kapasitas memenangkan pertarungan."
"Di sisi lain juga kita yakin dia punya kapasitas untuk mengelola pemerintahan," terangnya.
TKN Balas Sindiran PKS
Sindiran PKS soal gimik gemoy telah ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengaku pihaknya tidak masalah mengenai kritik gemoy yang disuarakan oleh PKS.
"Kalau kita kan orang ada pandangan lain, ya, monggo aja silakan, negara demokrasi, ya, kan, silakan aja," kata Rosan saat peresmian Sekretariat TKN Fanta Prabowo-Gibran, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu.
Rosan menjelaskan, arahan dari Prabowo-Gibran sudah jelas mengenai pelaksanaan Pilpres 2024 ini.
Ia menyatakan, paslon nomor urut 2 itu meminta relawan tetap menyebarkan aura yang positif selama kontestasi.
Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga meminta agar pendukungnya tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks serta kampanye hitam kepada paslon yang lain.
"Saya yakinkan ke depannya kita tidak akan memberikan sesuatu yang akan yang hoaks, black campaign (kampanye hitam), atau menjelekkan paslon lain, bisa saya guarantee (jamin) itu tidak akan keluar dari TKN," tuturnya.
Di sisi lain, ia menegaskan pihaknya tak hanya mengandalkan gemoy saja dalam Pilpres 2024.
Ia bilang, sejatinya Prabowo-Gibran juga sudah memiliki Asta Cita yang salah satunya untuk menggaet suara anak muda.