"Intimidasinya nggak terang-terangan kayak begini. Dari institusi perintah ke bawah dan sebagainya, itu nggak seperti itu dulu," ujarnya.
Di sisi lain, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, justru mempertanyakan siapa penguasa yang dimaksud Megawati tersebut.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku tak terlalu mengerti definisi Orde Baru sebab dirinya tidak besar di era itu.
"Definisi penguasa itu siapa? Siapa?" tanya Kaesang dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Wartawan yang ditanya pun menjawab bahwa penguasa sekarang adalah Presiden Jokowi. Lalu, Kaesang menambahkan nama Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
Lebih lanjut, Kaesang bertanya, di era pemerintahan Jokowi, ketika ada yang menghina sang Presiden, apakah terjadi penangkapan.
"Enggak ada toh? Saya enggak tahu maksudnya definisi Orde Baru seperti apa dulu? Karena saya sendiri kan saya tidak mengalami."
"Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Pengamat Anggap Sikap Jokowi Tepat Enggan Tanggapi Soal Tudingan Megawati.
(Tribunnews.com/Deni/Gita Irawan/Reza Deni/Taufik Ismail)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)