TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Fery Farhati, istri Anies Baswedan, menilai bahwa perempuan memiliki peran besar untuk menjadi penggerak masyarakat. Dia mencontohkan para nyai, ning, dan tokoh perempuan lainnya yang selama ini menjadi contoh nyata bahwa perempuan bisa menjadi kunci perubahan yang lebih baik untuk lingkungan sekitarnya.
Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi bersama nyai, ning, serta para tokoh perempuan se-Tapal Kuda mulai dari Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo, di gedung serbaguna Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023).
Dalam acara itu, Fery didampingi oleh Rustini Murtadho, istri Muhaimin Iskandar. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) merupakan paslon nomor urut 1 yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Apresiasi Dukungan Warga Nahdliyin, Istri Anies Mohon Doa Agar Ikhtiar Membawa Perubahan Dilancarkan
Menurutnya, jumlah perempuan di Indonesia sekitar 49,52 persen dari total penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa sosok perempuan memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi penggerak dalam masyarakat.
"Ibu nyai dan ning ini adalah contoh nyata bahwa perempuan bisa membawa dan menjadi kunci perubahan yang lebih baik untuk lingkungan sekitarnya," tutur Fery.
Fery menjelaskan, kepemimpinan para nyai dan ning memegang perananan penting dalam keberhasilan sebuah pesantren. "Ibu nyai dan ning memiliki peran dalam memastikan logistik pesantren, mendidik, hingga menjadi orang tua pengganti bagi ratusan bahkan ribuan santri. Ini menunjukan bahwa peran ibu nyai dan ning memegang peran yang begitu instrumental,” ujarnya.
Baca juga: Sambangi 2 Pesantren di Jombang, Fery Farhati Istri Anies Didoakan Kiai Selalu Sehat & Dijaga Allah
Selain itu, lanjutnya, peran nyai dan ning sebagai penggerak di masyarakat masih minim apresiasi. Untuk itu, peran tersebut dapat diperkuat dengan melakukan kolaborasi dengan melibatkan komunitas, swasta, juga pemerintah serta kerja sama antar pondok pesantren.
Fery juga bersyukur dapat kembali berkunjung ke Sukorejo, Situbondo dan bersilaturahmi bersama nyai, ning, serta para tokoh perempuan se-Tapal Kuda.
Baca juga: Lewat Gerakan Rakyat, Relawan AMIN Bikin Alat Peraga Bersama Secara Mandiri
Acara silaturahmi ini diselenggarakan oleh Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB). GNB digagas oleh Gus Kautsar (KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar pimpinan Pondok Pesantren Ploso, Jawa Timur. Gerakan ini terus mendukung Ketua Umum PKB Gus Imin dalam kontestasi pemilu 2024. (***Vincent***)