Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati dalam sebuah kesempatan menyebut, gaya pemerintah saat ini mengarah seperti Orde Baru (orba).
Bahlil mengatakan, sebenarnya ia tak ingin berkomentar banyak terkait pernyataan dari Megawati.
Namun, Bahlil mengatakan, sebagai mantan aktivis, ia menilai pemerintahan era ini berbeda dengan masa Orde Baru.
"Tapi dari pandangan objektif saya sebagai mantan aktivis berbeda lah. Kalau dulu di zaman Orde Baru kan demokrasi partai saja cuma dua atau satu golongan, PDIP, PPP, dan Golkar," kata Bahlil saat ditemui, di Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan, sejak awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo di 2014 hingga sekarang, komposisi menteri di kabinet dijabat oleh figur dari berbagai partai politik dan kalangan profesional.
Ia menilai, hal itu tak bisa dijumpai di masa Orde Baru.
"Di kabinet itu ada menteri dari profesional, ada dari partai. Itu tak terjadi di Orde Baru," ucapnya.
Tak hanya itu, kata Bahlil, perbedaan juga terlihat terkait kebebasan berpendapat saat ini, yang bahkan menurutnya bisa hingga secara terbuka menghina Presiden Jokowi.
"Dulu mana ada yang bisa maki-maki presiden sekarang di Majalah Tempo semau-mau mereka saja mau taruh muka kita seperti apa, mana ada di zaman Orde Baru kayak gitu, itu sih perbandingannya," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut gaya pemerintahan saat ini seperti Orde Baru.
Menanggapi kritik dari Ketua partainya tersebut Jokowi hanya tersenyum.
"Saya tidak ingin memberi tanggapan," kata Jokowi usai acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, (29/11/2023).