Sebagai informasi, ICRC merupakan lembaga survei yang terdaftar di Asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).
5. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)
LPI melakukan survei pada 9-13 November 2023.
- Ganjar-Mahfud : 38,75 persen
- Prabowo-Gibran : 34,25 persen
- Anies-Muhaimin : 24,00 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 3,00 persen
Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.
Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
6. Survei LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.
- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.
- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen
- Anies-Muhaimin : 20,3 persen
- Belum memilih : 10,8 persen
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
7. Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
- Prabowo Subianto : 37,5 persen
- Anies Baswedan : 32,7 persen
- Ganjar Pranowo : 28,3 persen
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
8. PWS
Hasil survei Lembaga Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Survei PWS tersebut, dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.
Berikut selengkapnya hasil survei PWS yang dirilis pada Jumat (10/11/2023):
- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen
- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen
Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.
Menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)