News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Atikoh Ganjar Bicara Pentingnya Upaya Tangani Isu Bencana Alam, Kesehatan, dan Kesetaraan Gender

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat menjadi pembicara dalam ASJI Annual, Internasional Symposium dan Seminar On Japanese Studies In Indonesia, dilaksanakan di Kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menjadi salah satu pembicara dalam ASJI Annual, Internasional Symposium dan Seminar On Japanese Studies In Indonesia, yang dilaksanakan di Kompleks Universitas Sebelas Maret, Solo (UNS), Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023).

Acara itu bertema Human Security Issues: Revisiting the Concept of Human Security from the Perspectives of Japan and Indonesia.

Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan civitas Universitas Sebelas Maret dan puluhan mahasiswa.

Selain itu hadir pula Ketua umum ASJI Pusat Julian Adrian Pasha, Guru Besar Ilmu Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Irwan Trinugroho, dan Direktur General The Japan Foundation Jakarta Yuichi Takahasi.

Sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Studi Jepang di Indonesia (ASJI), Atikoh menyampaikan soal human security yang menjadi perhatian dan menjadi isu penting dibicarakan.

Baca juga: Silaturahmi Kiai dengan Siti Atikoh di Krapyak, KH Yasin Nawawi Tegaskan Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Dia juga teringat akan ikatan kuat yang terjalin antara Jepang dan Indonesia, tidak hanya dalam hal hubungan diplomatik namun juga dalam komitmen bersama terhadap kesejahteraan dan keselamatan rakyat.

Apalagi human security mencakup berbagai masalah ekonomi, sosial, lingkungan, dan politik.

Hal ini tentang memastikan bahwa setiap orang dapat hidup bebas dari rasa takut, kekurangan, dan penindasan.

"Jepang dan Indonesia menyadari pentingnya human security dan telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengatasi berbagai aspeknya," kata Atikoh.

Dia juga menyampaikan bahwa Jepang dan Indonesia memiliki sejarah kolaborasi dan persahabatan yang panjang dalam membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan human security.

Terlebih di masa sulit menghadapi berbagai tantangan seperti bencana alam, pandemi, dan ketidakpastian ekonomi,

"Kita harus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan kesejahteraan warga negara kita," ucapnya.

Atikoh lalu berbicara soal aspek terpenting dan harus menjadi fokus utama pada kesiapsiagaan dan tanggap bencana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini