News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar-Mahfud Lanjutkan Program KTP Sakti, Anies Usung Perubahan, Prabowo Klaim Gagasan KIM Terbaik

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat memberikan pidato dalam rangkaian Safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melanjutkan kerja kerakyatan Pemerintahan Joko Widodo dengan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti).

Di mana, itu menjadi solusi yang menunjukkan Capres Ganjar Pranowo paling pas melanjutkan kerja Presiden Joko Widodo, bukan capres lainnya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat memberikan pidato dalam rangkaian Safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12/2023).

Awalnya, Hasto menyebutkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo punya pandangan berbeda dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan rakyat.

"Maka, ketika menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat, apa yang dijawab Pak Ganjar berbeda dengan yang dijawab Pak Prabowo," kata Hasto.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu menyebut Prabowo malah menyinggung perlunya negara berutang dalam menyelesaikan isu kesejahteraan wong cilik.

"Apa yang dilakukan Pak Prabowo? Meminta kenaikan pinjaman luar negeri, utang ke luar negeri, Rp 385 triliun untuk alutsista saudara sekalian. Ini yang membedakan dengan Pak Ganjar," ucap Hasto.

Dia mengatakan Ganjar punya solusi berupa KTP Sakti untuk menyelesaikan persoalan rakyat, utamanya berkaitan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok.

Hasto menjelaskan, KTP Sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Apa yang dilakukan Ganjar di dalam melanjutkan, memperbaiki, mempercepat capaian dari presiden Jokowi untuk rakyat, jawabannya KTP Sakti saudara sekalian," kata Hasto.

Dia pun meminta kader PDIP di Banten untuk bisa menyosialisasikan program unggulan Ganjar berupa KTP Sakti yang bakal mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Maka, sampaikan ke rakyat, dalam upaya mempercepat gerak cepat Indonesia unggul, di dalam menyempurnakan terhadap yang dilakukan Pak Jokowi yang juga kepemimpinan sebelumnya berasal dari pendidikan kepartaian kita, dengan KTP Sakti ini."

"Dengan KTP Sakti, kita akan integrasikan, kita satukan komitmen terhadap Wong Cilik. Karena fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Ini ada kartu sehat, kartu Indonesia pintar, ada PKH, ada program satu keluarga satu sarjana, ada raskin, semua nanti cukup dilanjutkan dengan kartu tanda penduduk Indonesia Raya pintar. Maka ini dinamakan KTP Sakti," paparnya.

Nantinya, rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.

Menurut dia, KTP Sakti bisa terwujud dengan penyatuan data. Kader PDIP Azwar Anas bakal menjadi sosok yang mengeksekusi hal tersebut.

"Jadi, bagi rakyat miskin, tidak perlu banyak kartu, cukup menunjukkan KTP Sakti. Caranya bagaimana? Caranya dengan pertama satu data. Sehingga kita bangga sebagai warga Indonesia karena KTP ini mencerminkan komitmen paling fundamental terhadap pemerintahan untuk rakyat. Pak Anas sudah lakukan. Beliau punya pengalaman."

"Maka kartu sakti ini basisnya single ID. Ini akan menjadi NPWP, ini akan menjadi satu data setiap warga Indonesia, termasuk terkait dengan jaminan sosial, itu semua diintegrasikan dalam kartu sakti," kata Hasto.

Mengenai program KTP Sakti, Abdullah Azwar Anas menambahkan bahwa pembenahan data penduduk ke depan memang penting.

Sebab selama ini, tumpang tindih data menyebabkan banyak bantuan negara tak tepat sasaran.

"Karena tumpang tindih data menyebabkan banyak bantuan tak tepat sasaran. Maka perbaikan data penting dan harus jadi komitmen untuk diperjuangkan," kata Azwar Anas.

Kedua, tak ada cara lain perbaikan jika tidak digitalisasi dan perbaikan birokrasi. Menurut Azwar Anas, kalau pelayannya baik di birokrasi, maka pelayanan kepada masyarakat juga akan membaik.

"Konsep digitalisasi tentu menjadi penting. Sehingga ke depan perbaikan data ini jadi salah satu fokus negara menyelesaikan problem kemiskinan, stunting dan program lainnya. Selamat, mudah-mudahan perjuangan kita diberkahi Allah SWT," tegas Anas.

Anies Bawa Indonesia Adil dan Makmur

Sementara itu Capres Anies Baswedan menegaskan optimismenya untuk membawa Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.

Optimisme tersebut disampaikannya saat berorasi di hadapan ribuan anak muda di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).

"Kita datang dan berkumpul di sini untuk perubahan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua," kata Anies disambut histeris massa yang hadir.

Anies menyatakan, bersyukur bisa hadir kembali ke tanah kelahirannya dan minum air Kuningan kembali.

"Insya Allah Kuningan pilih nomor satu. Kalau di Kuningan menang besar, di Jawa Barat kita akan menang besar. Siap bekerja keras, siap jangkau semua?” tanya Anies dan dijawab serentak "Siaaaaap" oleh para hadirin.

Anies menegaskan, perjuangan ini bukan tentang satu orang, satu partai, atau satu kelompok. "Tapi perjuangan ini untuk masa depan depan keluarga-keluarga Indonesia yang lebih baik, yang lebih adil dan makmur," tegasnya.

Ia pun mengingatkan kaum muda sebagai pemilik masa depan bangsa.

"Kaum muda, saatnya tentukan pilihan. Kalau ingin melanjutkan yang ada, pilih yang lain. Tapi kalau mau perubahan, pilih nomor 1," tandasnya.

Gagasan KIM Bisa Dipertanggungjawabkan

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan bahwa gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa dipertanggungjawabkan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo menanggapi banyak pihak yang meragukannya karena dianggap minim gagasan, sebab Prabowo kerap berjoget di beberapa kesempatan.

"Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan," kata Prabowo saat menyampaikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12/2023).

"Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten. Mau diejek, mau dicaci, kita joget saja," kata Prabowo.

Prabowo memastikan gagasan KIM ini sudah benar-benar dipelajari, termasuk yang terbaik dari Jokowi, akan diteruskan semuanya.

"Yang kurang kita tambah, yang perlu disempurnakan kita sempurnakan dan yang harus dilaksanakan kita akan laksanakan, semua yang sudah dirintis kita pertahankan," ujar Prabowo.

"Jadi bukan joget tanpa gagasan, saya pastikan gagasan KIM yang terbaik," sambung Prabowo sambil mengajak relawan PSI untuk berjoget.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini