Kata dia, setiap elemen termasuk relawan harus berani turun dan menyentuh masyarakat.
Tak hanya itu, dirinya juga tidak mempermasalahkan jika belakangan banyak pihak yang mempermasalahkan gaya kampanye nya yang sering berjoget.
Sebab kata dia, gaya politik demikian justru mencerminkan suatu gambaran yang santun, santai dan riang gembira.
"Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya gak papa kalau joget," kata Prabowo.
Terlebih, Indonesia kata dia, memiliki beragam suku dan adat yang memang juga gemar berjoget.
Prabowo menjabarkan sejumlah suku dengan ciri khas joget, termasuk di Jawa Barat dan Maluku.
"Karena bangsa kita senang joget, setiap suku ada jogetnya, di Jawa Barat namanya apa? Jaipong, di Maluku, Minahasa, di mana-mana ada kok," ungkap dia.
Baca juga: Pilpres 2024, PKB Optimistis Pasangan AMIN Dominasi Jabar
Untuk itu, Prabowo menekankan untuk tak perlu terkecoh dengan pihak-pihak tertentu yang menyindir dan menyinggung gaya politik Prabowo-Gibran yang kerap berjoget usai menyampaikan gagasan politiknya.
Dirinya justru berpesan agar seluruh relawannya bisa menyelesaikan kampanye secara baik.
"Kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, kita percaya dengan kekuatan rakyat, kita merasakan impian rakyat seterusnya," tukas dia.