TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Kepala Tim Nasional Pemenangan Anies-Imin (Timnas AMIN), Ahmad Ali, mengatakan calon wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin) siap menjalani debat cawapres berhadapan dengan cawapres Gibran Rakabuming dan Mahfud MD pada Jumat (22/12/2023) mendatang.

Ahmad Ali mengatakan, tidak ada persiapan khusus bagi Muhaimin Iskandar guna menghadapi debat tersebut karena Cak Imin sudah berpengalaman menjadi aktivis sejak tahun 1985, yang notabene sudah terbiasa dengan debat. Karena itu, Ahmad mengatakan justru lawanlah yang mestinya bersiap menghadapi Ketua Umum PKB tersebut.

"Gus Imin sebagai aktivis PMII sejak '85 sudah biasa berdebat. Jadi pengalaman-pengalaman debat sebagai aktivis, intelektual, dan politisi itu nanti akan mengalir seperti air," kata Ahmad pada wartawan di Rumah Makan Khas Melayu, Riau, Rabu (13/12/2023).

Diketahui, rekam jejak Cak Imin sebagai politisi dimulai dengan menjadi pengurus di keanggotaan mahasiswa.

Ia aktif sebagai Ketua PMII, KNPI, LKIS, hingga saat ini menjadi Wakil Ketua DPR, Menteri, dan Wakil Ketua MPR.

Untuk fokus pembahasannya sendiri, sambung Ahmad, kemungkinan Cak Imin akan memaparkan data statistik.

Baca juga: Debat Panas Anies Vs Prabowo Soal Oposisi: Prabowo Menyentil, Mas Anies, Mas Anies. . .

Ini mengingat, tema debat kedua ini berfokus pada Ekonomi, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Tak Hanya Tawarkan Gagasan, Tapi Kerja Nyata

Sementara itu menanggapi paparan Anies Baswedan di Debat Capres pertama pada Selasa malam, 12 Desember 2023 kemarin, Juru bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Iqbal, mengatakan, Anies Baswedan sukses memaparkan edukasi dan pencerahan bagi masyarakat terkait program dan rekam jejaknya sebagai gubernur DKI Jakarta selama ini.

Menurut Iqbal, calon presiden nomor urut 1 itu tidak hanya mengampanyekan gagasan jika dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia. Tetapi, juga memaparkan hasil kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Baca juga: Anies Akan Luncurkan Bansos Plus, Program dengan Sistem Pendataan Lebih Akurat

"Kehebatan Mas Anies adalah bukan hanya kampanye gagasan, namun juga kampanye kinerja, di mana berbagai terobosan dan kinerja selama menjadi gubernur menjadi bukti bahwa beliau layak menjadi presiden," ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Salah satu hasil kerja nyata yang dipamerkan Anies dalam debat perdana capres ialah aplikasi JAKI. Ia menyinggung aplikasi ini saat menanggapi capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait masalah layanan publik.

Baca juga: Teknologi AI Menganalisis Kiprah Anies Prabowo dan Ganjar Berebut Atensi Netizen, Begini Hasilnya

Tidak hanya sukses memaparkan gagasan dan kinerja, sambung Iqbal, Anies juga terlihat memahami dan menguasai permasalahan yang dibahas dalam debat. Ia menjelaskan itu semua dengan matang secara emosional, tetap tenang dan tidak meledak-ledak.

"Bahkan sampai ada timses paslon lain japri saya, mengatakan takjub dan salut dengan kecerdasan Mas Anies menjawab pertanyaan," ungkap Iqbal.

Iqbal pun yakin elektabilitas AMIN akan semakin meningkat dan bisa masuk di putaran kedua. Mengingat pemilih yang bimbang masih tinggi, sehingga peluangnya makin besar.(*)