Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Michael Sianipar, mengungkapkan persiapan pihaknya menjelang debat cawapres yang akan digelar KPU pada Jumat (22/12/2023).
Menurut Michael, TPN sudah menyiapkan tim untuk persiapan materi debat mendatang.
Tim tersebut, kata dia, dipimpin oleh mantan Gubernur Lemhannas sekalogis Deputi Politik 5.0 Andi Widjajanto.
Hal tersebut disampaikannya di Grha Oikoumene Jakarta Pusat pada Selasa (19/12/2023).
"Di TPN kita sudah siapkan tim untuk persiapan materi debat yang dipimpin juga oleh Pak Andi Widjajanto dan setahu saya juga sudah ada briefing terkait dengan persiapan debat," kata Michael.
"Dan kami yakin performa Prof Mahfud yang juga pernah menjadi menteri sebelumnya pada zaman Gus Dur dan juga sekarang sebagai Menko Polhukam juga sudah sering mengikuti rapat-rapat kabinet. Jadi isu-isu perekonomian yang ada juga sering diikuti. Jadi kita yakin," sambung dia.
Ia mengatakan TPN mengambik sejumlah pelajaran baik itu terkait format debat maupun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
"Kita ingin supaya acara debat ini substantif dan juga bisa memunculkan ide-ide segar, itu yang kita harapkan," kata dia.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan tema debat yang cukup luas di satu sisi, dan di sisi lainnya juga ada kekhawatiran dari kelompok muda menyangkut soal lapangan pekerjaan, Michael menjawabnya dengan pengalaman kampanye Ganjar dan Mahfud selama ini.
Menurutnya, selama kampanye ke daerah Ganjar dan Mahfud juga melakukan pertemuan dengan kelompok pemuda.
Di sana, kata Michael, Ganjar da Mahfud berupaya memyerap aspirasi dari para pemuda.
"Jadi dari sana kita juga mau dengar kebutuhan pemuda sebagai SDM unggul yang kita harapkan nanti. Karena sekali lagi dalam visi misi kami yang ingin kita kedepankan adalah Indonesia unggul yang membutuhkan SDM unggul," kata dia.
"Kita bicara SDM untuk mencapai Indonesia Emas tentunya butuh generasi muda yang punya skill kemampuan, dan kesempatan bekerja, dan berusaha. Jadi itu yang akan kita angkat ke depan," sambung dia.