News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies Baswedan Sebut Tugas Utama Pemimpin Adalah Ambil Keputusan yang Berdasarkan Prinsip Keadilan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan saat menghadiri acara Food and Agriculture Summit III di IPB Bogor, Senin (18/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa tugas utama seorang pemimpin adalah mengambil keputusan. Sebab, menurutnya, urusan mengambil keputusan akan berdampak pada urusan lain. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memberikan sebuah gambaran di awal bagaimana dirinya mengambil keputusan ketika mengemban tugas di Jakarta. 

“Ada empat dimensi dalam mengambil keputusan. Pertama, keputusan itu harus memberikan atau berdasarkan dengan prinsip keadilan,” ujar Anies Baswedan dalam acara Food and Agriculture Summit III di IPB Bogor, Senin (18/12/2023). 

Lalu, prinsip mengambil keputusan kedua, lanjut Anies diharapkan bisa memenuhi kepentingan publik (public interest). Ketiga, keputusan sebisa mungkin menggunakan data ilmu pengetahuan, common sense, dan objektivitas. 

“Yang keempat merujuk pada undang-undang, regulasi, dan konvensi,” ujar Anies. 

Baca juga: Anies Baswedan Paparkan 5 Pilar Utama dalam Wujudkan Revolusi Agromaritim di Indonesia

Anies menjelaskan seringkali dalam mengambil keputusan urutannya dibalik. Prinsip pertama dalam hal ini, kata dia, adalah undang-undang atau peraturan. 

Banyak undang-undang menurutnya yang tidak masuk akal. Contoh lainnya adalah banyak aturan yang tidak sesuai dengan bukti di lapangan.

Dalam hal mengambil keputusan seringkali menurut Anies dianggap sepele. Dia mendapat pelajaran dalam mengambil keputusan berpedoman dari empat dimensi dalam mengambil keputusan ketika terjadinya wabah penyebaran Covid-19.

Pada saat terjadinya Covid-19, menurut Anies, semua pemimpin dunia dibentuk dengan sebuah kenyataan. 

“Bagaimana mengambil keputusan dengan informasi yang sangat minim. Di situ ada pimpinan yang mengandalkan ilmu pengetahuan dan sebaliknya,” tutur Anies.

Anies menjelaskan ada pemimpin yang menggunakan metode ilmiah dan sebaliknya dalam mengambil keputusan saat terjadi Covid-19. 

Ia juga memaparkan bahwa ada pemimpin yang memikirkan unsur keadilan dan juga tidak dalam mengambil keputusan. Hal ini, kata dia, ujian bagi seorang pemimpin di masa krisis.

Anies menegaskan gagasan yang dibawa dirinya adalah gagasan perubahan. Dia mengatakan bahwa perubahan di sini adalah untuk mengedepankan unsur keadilan di dalam kebijakan-kebijakan pemerintah. (***Deska***) 

Baca juga: Terkait Politik Uang, Anies Baswedan: Lebih Baik Memulai Tidak Membagikan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini