News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Program Satu Sarjana Disebut Bantu Keluarga Miskin Naik Kelas

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kompak mengenakan pakaian adat saat menghadiri debat kedua Pilpres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (TPN Ganjar Mahfud/HO/tribunnews)

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program diusung oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di masa kampanye Pilpres 2024.

Seperti halnya di sektor pendidikan, keluarga miskin menjadi sasaran penyaluran program satu sarjana.

Hal ini digaungkan oleh Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad menyebut, program satu sarjana tiap keluarga miskin, terinspirasi dari kisah hidup Ganjar yang lahir dari keluarga miskin, di mana kakak pertama Ganjar hanya lulusan SMA.

Baca juga: Gibran Pakai Akronim Sulit saat Debat, Bantah Tiru Jokowi, Sebut Istilah Biasa dalam Investasi

“Jadi program satu keluarga miskin satu sarjana ini memang penting dan menarik, salah satunya karena terinspirasi dari Mas Ganjar sendiri," jelasnya belum lama ini.

"Baru kakak kedua yang bisa kuliah, sehingga Mas Ganjar kuliah di UGM. Dengan kuliah ini berhasil mengangkat taraf kehidupan keluarga, itu salah satu latar belakang inisiatif,” kata Roby.

Menurut Ganjar-Mahfud, program ini merupakan solusi untuk mengatasi banyak persoalan yang dialami keluarga miskin di Indonesia saat ini.

Komitmen tersebut disampaikan Ganjar dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan pada November lalu.

Menurut dia, pendidikan merupakan cara terbaik untuk memperbaiki hidup keluarga yang kurang mampu.

"Kita melihat, bagaimana kita mengangkat derajat orang miskin melalui pendidikan satu keluarga miskin satu sarjana Insya Allah ini akan mendorong mereka lepas dari itu," ujar Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini meyakini, kehadiran negara harus ada mulai dari kehidupan anak-anak.

Oleh sebab itu, pendidikan menjadi sangat penting karena sangat berkaitan dengan pembentukan karakter.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan mempersiapkan siswa untuk masuk ke lapangan kerja.

Menurut Ganjar-Mahfud, berbagai riset menjelaskan bahwa semakin tinggi pendidikan, semakin mungkin keluarga tersebut bisa keluar dari keadaan kemiskinan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini