Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons ajakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah untuk aklamasi memilih Prabowo-Gibran di 2024.
Ganjar mengatakan pernyataan Fahri Hamzah sah-sah saja sebab ia merupakan bagian dari Partai Gelora yang menjadi satu diantara beberapa partai politik yang tergabung Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Ya kan Fahri timnya sana (TKN), pasti cita-citanya tinggi. Sah-sah saja," kata Ganjar saat ditemui di Jawa Tengah, pada Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Fahri Hamzah Heran, Anies Klaim Oposisi Tapi Menteri dari Parpol Pendukung Masih di Kabinet Jokowi
Dalam pernyatannya, Fahri Hamzah juga mengkritisi paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dan partai pengusung utamanya, PDIP, amat sangat aneh.
Fahri menilai paslon Ganjar-Mahfud dan PDIP selama 9 tahun selalu memuji dan bertekad ingin melanjutkan program pemerintahan sekarang ini tapi diujung malah ngomel-ngomel.
Merespons hal tersebut, Ganjar mengatakan pihaknya memang akan meneruskan apa yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini.
Meski demikian kalaupun ada yang tidak baik, Ganjar menegaskan harus diperbaiki.
"Ya karena kita meneruskan tapi tidak pakai kacamata kuda. Kalau ada yang tidak baik mestik kita perbaiki. Saya dengan pemerintahan hari ini kan banyak terlibat dalam penyusunan banyak program," ucap Ganjar.
Kata Ganjar, justru pihaknya akan menjadi munafik jika menolak program yang sudah dilakukan pemerintahan sekarang.
Sebab beberapa program yang ada saat ini juga dirancang bersama pihaknya.
"Kalau tiba-tiba menolak ya kami munafik, kalau kami tidak meneruskan kami salah, wong beberapa yang dirancang itu juga dari kita. Tapi kalau ada yang tidak baik masa kita mengatakan iya kan mesti kita perbaiki," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengajak rakyat Indonesia untuk membulatkan tekad, serta memantapkan hati mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Fahri, ini waktunya bagi Prabowo-Gibran untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.