Dirinya hanya merasa perlu untuk melihat rekam jejak politik PPP sejak 2009, baik dari segi survei hingga pemungutan suara langsung saat pemilu.
"Saya tidak pernah merendahkan hasil survei tetapi selama ini adalah (hasilnya) demikian," tukas Mardiono.
Sebagai informasi, dalam hasil survei terbaru Indikator Politik periode 23-24 Desember 2023 terdapat 10 partai politik peserta pemilu yang digadang tidak lolos ke parlemen, salah satunya PPP.
Dalam survei itu, partai pimpinan Muhamad Mardiono tersebut hanya memperoleh suara responden 2,8 persen.
PPP berada di bawah Demokrat dengan perolehan 4,4 persen dan PAN yang berada di bawah 4,6 persen.
Sementara tiga besar partai politik yang digadang lolos parlemen yakni PDIP dengan 19,1 persen, Gerindra 18,2 persen dan Golkar 9,3 persen.
Sedangkan di bawah PPP terdapat Partai Solidaritas Indonesia dengan 2,4 persen, lalu ada Perindo, Partai Ummat, Hanura, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda hingga PKN dengan perolehan suara di bawah 1,0 persen.
Adapun, target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun dan atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83% dari populasi nasional.
Sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265) responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telpon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error--MoE diperkirakan ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional. (*)