News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Program KTP Sakti untuk Distribusi Bansos Tepat Sasaran

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPU menggelar debat pertama yang diperuntukkan bagi capres, Selasa (12/12/2023). Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo bertarung gagasan dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program dan terobosan capres-cawapres digaungkan pada masa kampanye Pilpres 2024.

Satu di antaranya demi menunjang distribusi bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.

Pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud memastikan program penyaluran bantuan sosial (bansos) akan diteruskan.

Akan tetapi, keduanya akan menata kembali data para penerima, sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

Untuk menjamin bansos tepat sasaran, Ganjar-Mahfud akan menerbitkan KTP Sakti, atau Satu Kartu Terpadu Indonesia.

Menurut Ganjar-Mahfud, dengan memegang KTP Sakti, setiap orang bisa mengakses semua jenis layanan yang disediakan pemerintah dan juga sebagai identitas saat menerima bantuan sosial.

Baca juga: TPN Bicara Kerja Ganjar Bidang Pangan dan Kesehatan Saat di Jateng: Siap Dibawa Ke Nasional

KTP Sakti merupakan penyerderhanaan program kartu yang telah dimulai oleh Pemerintahan Jokowi, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera dan lain-lain.

Peneliti Center of Youth and Population Research (CYPR), Boedi Reza, beberapa hari lalu menilai, jika program bansos memang efektif untuk membantu ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Perluasan program bansos tentunya sangat baik untuk menyokong masyarakat, terutama yang perekonomiannya menurun setelah terhantam oleh pandemi Covid," kata Boedi.

Menurutnya, penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebagaimana digagas Ganjar-Mahfud, sangat membantu untuk pendistribusian bansos agar bisa tepat sasaran dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Penggunaan NIK sebagai alat untuk mengidentifikasi penerima sekaligus mengintegrasikan bansos, merupakan langkah maju”, jelas Reza.

Program itu, kanjut dia, juga memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan orang yang sangat progresif dan visioner.

Program Kerja Ekonomi Anies-Cak Imin

Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Pasangan Anies-Cak Imin menuangkan program kerja dalam bidang ekonomi di poin Agenda Misi 2 yaitu "Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global".

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini